Puluhan Kantong Darah Ditemukan Dibuang di TPS Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 21 Februari 2023 - 02:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: petugas kebersihan DLH Bangkalan temukan puluhan kantong darah, (dok. regamedianews).

Caption: petugas kebersihan DLH Bangkalan temukan puluhan kantong darah, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menemukan limbah medis, berupa dua plastik berisi puluhan kantong darah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), didekat pertigaan Junok, Bangkalan, Madura.

Limbah medis berupa kantong darah itu, ditemukan petugas kebersihan saat akan melakukan evakuasi sampah rumah tangga di TPS tersebut, sekitar pukul 06:30 Wib, Senin (20/02/2023).

Dalam kantong darah tersebut, bertuliskan keterangan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan, dengan nomer kantong M2300391 serta golongan darah B. Selain itu, sebagian kantong darah bertuliskan keterangan HIV dengan ditulis tangan.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Bangkalan, Yudistiro mengatakan, petugas kebersihan sempat dibuat tercengang melihat dua kantong plastik berisi puluhan kantong darah.

Setelah mengetahui limbah medis, pihaknya langsung melaporkan dan melakukan evakuasi untuk dilaporkan ke Rumah Sakit Syamrabu, Bangkalan.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Imbau Jajarannya Tak Pelit Informasi Kepada Media

“Sebab, limbah medis ini tidak boleh sembarangan dibuang. Harus dikelola sebaik mungkin, atau paling tidak harus dibuang ditempat khusus. Sementara di DLH tidak ada pengolahan limbah medis ini,” ujarnya.

Tahun 2021, pihaknya dua kali menemukan limbah rumah sakit di TPS sekitaran kota Bangkalan. Kemudian pada tahun 2023, petugas DLH kembali menemukan limbah medis di TPS.

“Dari peristiwa ini sudah kami sampaikan kepada pihak yang berwenang, agar tenaga kesehatan lebih hati-hati dan tidak sembarang membuang limbah medis sembarangan, karena berbahaya,” terangnya.

Menurut Yudis, penemuan kantong darah ini sudah kesekian kalinya. Sehingga pihaknya berharap instansi seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Syamrabu dan instansi kesehatan lainnya, memperhatikan penanganan limbah medis ini.

Baca Juga :  Mathur-Jayus Daftar Sebagai Cabup-Cawabup Bangkalan

“Karena limbah medis termasuk limbah berbahaya. Jadi, perlu penanganan dengan benar. Apabila dibiarkan, berpotensi bisa masuk dalam pidana,” tegasnya.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan, Saad mengatakan, untuk penanganan limbah medis, pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak ketiga yakni PT Nusa dari Sidoarjo.

“Kita sudah mengajukan perpanjangan kerjasama, namun belum ditandatangani, karena masih ada pekerjaan lain. Namun secara penanganan medis masih tetap dilakukan,” ungkap Saad.

Selain itu, pihaknya juga mengakui bahwa limbah medis kantong darah yang terbuang di TPS tersebut adalah keteledoran petugas PMI. Sebab, kantong darah tersebut bercampur dengan sampah rumah tangga.

“Jadi kami akui itu keteledoran kami, karena kurang pengawasan yang ketat. Sehingga peristiwa ini menjadi atensi dari PMI Bangkalan,” pungkas Saad.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB