Gus Muhaimin Buka Festival Karapan Sapi Bangkalan

- Jurnalis

Minggu, 26 Februari 2023 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Gus Muhaimin saat membuka festival karapan sapi di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Caption: Gus Muhaimin saat membuka festival karapan sapi di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Festival Karapan Sapi Gus Muhaimin resmi digelar di Stadion Karapan Sapi R.P. Moh Noer (Skep) Bangkalan, Sabtu (26/2/2023). Diikuti 48 peserta se Madura, festival karapan sapi Gus Muhaimin ini memperebutkan hadiah utama yakni 2 buah mobil dan 4 buah sepeda motor.

Dihadiri langsung oleh, Ketua DPP PKB, Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Jazilul Fawaid, Plt Bupati Bangkalan Drs. H. Mohni, Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Anggota DPR RI Dapil Madura, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD se Madura serta jajaran Forkopimda Bangkalan.

Abdul Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB mengatakan, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya bisa hadir dan membuka langsung festival karapan sapi yang menjadi tradisi turun menurun masyarakat Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sampaikan terima kasih dan bangga atas pelaksanaan Festival Karapan Sapi Gus Muhaimin The Next 2024 ini. Semoga selain menyalurkan sportivitas olahraga dan hobi, festival ini juga melestarikan tradisi dan budaya Madura. Luar biasa bisa menyaksikan langsung karapan sapi ini,” ungkapnya.

Gus Muhaimin juga mengatakan melalui ajang Karapan Sapi ini bisa melahirkan juara-juara baru. “Kita ingin saksikan prestasi dari sini. Semoga peserta bisa menikmati dan mendapatkan kebanggaan atas prestasi yang dipupuk dan kembangkan,” katanya.

Selain itu, melalui ajang ini bisa menumbuhkan kebersamaan dan tali persaudaraan, serta mengokohkan tradisi turun temurun di Pulau Madura ini.

“Acara ini bisa menumbuhkan kreasi kita tumbuh sebagai masyarakat sosial, tumbuh budayanya dan ekonominya. Kita harus terus produktif dan berinovasi memiliki kemampuan kreatif untuk mampu dan memiliki daya saing,” jelasnya.

Secara khusus, Gus Muhaimin juga menyampaikan rasa bangga dan kagumnya atas mental dan daya saing masyarakat Madura. “Masyarakat Madura ini terkenal tangguh dan inovatif. Kita saksikan di berbagai belahan Tanah Air masyarakat Madura menunjukkan keberanian, sportivitas, daya tahan dan inovasi. Sportivitas ini yang harus terus kita jaga dan tumbuhkan,” serunya.

Baca Juga :  Diskominfo dan Kodim Gencarkan Literasi Bermedia Sosial

Wakil Ketua DPR RI ini mengajak masyarakat Madura khususnya untuk terus menunjukkan kreativitas dan keberanian dalam menyongsong masa depan yang penuh dengan berbagai tantangan. “Dengan modal yang kita miliki, kita akan bisa menghadapi tantangan dan menjadi masyarakat yang maju, sejahtera dan bahagia dunia akhirat,” katanya.

“Selamat bertanding dan bersaing semoga tradisi karapan sapi ini terus dilaksanakan secara nasional dan menjadi kebanggaan Indonesia di mata negara-negara. Hidup karapan sapi, hidup Madura, hidup kita semua,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin juga menyerahkan secara simbolis hadiah berupa dua unit mobil, 4 sepeda motor dan tropi kejuaraan.

Ketua panitia penyelenggara festival karapan sapi H. Syafiuddin menyampaikan, karapan sapi yang digelar hari ini merupakan rangkaian dari festival Budal Gus Muhaimin dalam menjaga tradisi bangsa.

“Selain untuk menjaga tradisi masyarakat Madura, Festival Karapan Sapi Gus Muhaimin ini bisa menjadi agenda Gus Muhaimin menyapa masyarakat Bangkalan”, terangnya.

Dikatakan Syafiuddin, festival karapan sapi digelar selama dua hari yakni Sabtu (25/2/2023) kerap keni (karapan kecil) yang diikuti sebanyak 64 pasang sapi yang terbagi menjadi tiga kategori.

Kategori Grup A sebanyak 32 pasang, Grup B sebanyak 16 pasang dan Grup C sebanyak 16 pasang sapi. Sedangkan, puncak acara hari Minggu kerap raja (karapan besar) diikuti sebanyak 48 pasang sapi yang diantaranya 6 pasang dari Kabupaten Sumenep, 6 pasang dari Kabupaten Pamekasan, 6 pasang dari Kabupaten Sampang, 30 pasang lainnya dari Kabupaten Bangkalan.

“Hari Sabtu kemarin, diikuti oleh sapi yang ukurannya lebih kecil yang berasal dari Kabupaten Bangkalan. Terbagi dari 3 grup, ada Grup A yang tingginya 95 cm – 102 cm, Grup B dengan tinggi 103 cm – 107 cm, dan Grup C dari tinggi 108 cm – tidak terbatas. Sedangkan untuk sapi sapi berukuran besar digelar hari ini sebanyak 48 pasang sapi se Madura”, ujarnya.

Baca Juga :  Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Resmikan Gedung Baru Poltera Sampang

Anggota Komisi V DPR RI dari fraksi PKB itu juga mengatakan, festival karapan sapi ini digelar sebagai bentuk hikmat dari Gus Muhaimin selaku ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap para pecinta karapan sapi di Madura. Melalui festival karapan sapi ini, Gus Muhaimin ingin menyapa semua pihak dan menyampaikan bahwa PKB terbuka untuk semua kalangan tidak hanya pada satu golongan.

Tak hanya itu, Ketua DPC PKB Bangkalan ini turut berharap tradisi karapan sapi bisa menjadi agenda tahunan dan tradisi yang diakui UNESCO.

“Karapan sapi ini tradisi Madura yang perlu kita lestarikan. Ini akan sangat bagus kalau dijadikan sebagai agenda tahunan yang meriah. Sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang dampaknya bisa menambah devisa negara dan membantu mempromosikan produk lokal dan UMKM sekitar” ungkapnya.

Melalui semangat karapan sapi ini, Abah Syafi sapaan akrab Syafiuddin, mengajak masyarakat bisa mencontoh semangat dan kekompakan sepasang sapi dengan membangun kebersamaan dan sinergitas bersama dalam berkehidupan sosial di masyarakat. Harapannya karapan sapi dapat menjadi simbol pemersatu bangsa untuk Indonesia yang lebih baik.

“Penonton bisa mencontoh filosofi karapan sapi ini dengan terus menjaga kekompakan dan sinergitas untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Didukung dengan keikutsertaan anak muda dalam melestarikan budaya sebagai penerus bangsa. Melalui power pemuda Madura yang melek digital ini, kami harap bisa mempromosikan karapan sapi menjadi lebih popular dan di kenal hingga mancanegara”, pungkasnya.

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB