Daerah  

Turis Asing Kagumi Keindahan Alun-alun Trunojoyo Sampang

Caption: para turis pose bersama Bupati Sampang di Alun-Alun Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Sampang,- Ada pemandangan yang berbeda di Alun-Alun Trunojoyo Sampang, suasana ramai tak seperti biasanya terlihat dengan pemandangan yang cukup berbeda.

Usut punya usut, ternyata ada wajah baru yang mencuri perhatian pengunjung, yakni adanya beberapa turis asing mancanegara yang sedang menikmati pesona indahnya kota Sampang, yang kokoh identik dengan icon budaya Maduranya, yakni karapan sapi.

Kunjungan turis dari Norwegia, Kanada dan Skotlandia itu didampingi langsung Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, mereka dibawa mengitari Alun-Alun Trunojoyo, sebelum akhirnya diajak ke pendopo.

Dalam kunjungan tersebut, nampak jelas ekspresi kekaguman turis tersebut, terhadap arsitektur Alun-Alun Trunojoyo dan budaya masyarakat Sampang yang memang agamis.

Janet salah satu turis asal Norwegia mengaku sangat menikmati keindahan alun-alun Sampang, dan gaya hidup masyarakat yang sangat agamis dan ramah.

“Kita hari ini ke Sampang, tempatnya sangat indah dan orang sangat cantik -cantik, kita sangat suka sekali tempat ini,” ujarnya dengan berbahasa Inggris.

Sebagai penghormatan, Janetpun mengucapkan selamat ramadhan, saat tau bahwa masyarakat disekitar yang dirinya lihat adalah penganut agama Islam.

“Saya ucapkan selamat ramadhan,” ujarnya.

Sementara H.Slamet Junaidi tidak ingin momentum tersebut berlalu sia-sia, turis itu langsung dibawa mengitari alun-alun yang belakangan viral karena keindahannya tersebut. Bahkan, menjadi tempat yang dinilai memiliki pemandangan luar biasa, terutama bagi mereka yang suka berswafoto dan eksis di media sosial.

“Ini tentunya tidak akan kami sia-siakan, ada kunjungan turis. Maka kami promosikan tentang wisata budaya dan seni Sampang,” ujarnya.

Bahkan yang sangat berkesan, pria yang akrab dipanggil abah Idi itu tak hanya mengenalkan Sampang secara keindahan alamnya, namun juga secara keseluruhan, termasuk budaya dan masyarakatnya yang terkenal agamis.

“Kami berharap dengan kunjungan Sosio Kultural ini, bisa membawa dampak positif, tentunya dengan kearifan lokal Sampang yang agamis,” pungkas abah Idi.