Sampang,- Malam puncak Parade Combodug Kabupaten Sampang tahun 2023, disambut antusias masyarakat sebagai pesta rakyat, yang digelar selama dua hari pasca hari raya idul fitri 1444 hijriyah.
Antusiasnya terlihat, dengan membludaknya masyarakat berbondong-bondong, untuk menonton penampilan musik tradisional yang dikenal dengan daul dug-dug.
Pantauan regamedianews.com dilokasi, tampak disepanjang jalur jalan raya KH.Wahid Hasyim tepatnya di sekitar Alun-Alun Trunojoyo, hingga jalan raya Panglima Sudirman dipadati penonton, Sabtu (29/04) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Parade Combodug tidak hanya diminati dan disambut antusias masyarakat Sampang. Namun, juga banyak penonton datang dari luar kota, mulai dari Surabaya, Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep.
Antusias masyarakat pecah, saat Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang H.Abdullah Hidayat datang menuju panggung Parade Combodug, sembari menyapa masyarakat.
Febrianti, salah satu penonton dari Kabupaten Sumenep mengatakan, sengaja datang jauh-jauh ke Kabupaten Sampang, untuk menyaksikan keseruan Parade Combodug.
“Luar biasa, banyak masyarakat yang menonton, apalagi sekarang di Sampang banyak perubahan tatanan kota, seperti adanya Alun-Alun Trunojoyo,” ungkap Febrianti kepada regamedianews.com.
Hal senada disampaikan Irfan asal warga kota Surabaya, adanya Parade Combodug Sampang tahun 2023 ini patut diapresiasi, terlebih dalam melestarikan budaya musik tradisional Madura.
“Kami sekeluarga pulang ke Madura saat lebaran, berhubung ada Parade Combodug di Sampang, jadi kami tidak langsung balik ke Surabaya, untuk nonton daul dug-dug ini,” ucapnya.
Sekedar diketahui, selama dua hari kegiatan Parade Combodug berlangsung, jalur utama kota Sampang ditutup total, namun dilakukan pengalihan rute tujuan Pamekasan-Sumenep, maupun arah sebaliknya.
Selain itu, pesta rakyat daul dug-dug ini juga mendapat pengamanan ketat personel gabungan dari Polres Sampang, Kodim 0828 Sampang, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang.
