Tempat Hiburan di Tomilito Gorut Diminta Ditertibkan

- Jurnalis

Rabu, 24 Mei 2023 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua Adat Tomilito Kabupaten Gorontalo Iwan Humolungo, (dok. regamedianews).

Caption: Ketua Adat Tomilito Kabupaten Gorontalo Iwan Humolungo, (dok. regamedianews).

Gorontalo Utara,- Lembaga Adat Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menegaskan, keberadaan tempat hiburan malam di wilayah Kecamatan Tomilito, telah lama meresahkan masyarakat dan telah menggerus nilai-nilai adat dan norma agama di daerah itu.

Hal itu disampaikan Tokoh Adat Gorut, yang juga sebagai Ketua Lembaga Adat (Bate) Kecamatan Tomilito, Iwan Humolungo kepada awak media ini, Selasa (23/05/2023).

“Tempat hiburan malam itu sudah lama meresahkan kita. Jadi yang pertama, daerah kita ini kan dikenal dengan Serambi Madinah, kemudian yang berikut, dengan falsafah daerah yang bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah, jadi dengan hadirnya caffe-caffe remang-remang itu, sebetulnya tidak ada lagi nilai-nilai adat tadi,” tegas Iwan, Selasa (23/05/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu kata Iwan, di tempat hiburan malam itu juga dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sebab diketahui ditempat itu juga menjual minuman keras.

Baca Juga :  Tekan Penyebaran Covid-19, Walikota Cimahi Sepakati Penerapan PSBB

“Maka selaku lembaga adat kami sepakat tempat itu harus ditertibkan. Apalagi tempat-tempat itu kan tidak ada izin legalitas. Di situ memang ada izin, tapi hanya izin UMKM (Rumah Makan), yang sistemnya hanya menjual makanan-makan layaknya Rumah Makan biasa, tapi kan pada pelaksanaannya justru di situ ada perempuan-perempuan penghibur,” kata Iwan.

Selanjutnya Iwan menjelaskan, rata-rata perempuan-perempuan penghibur di tempat hiburan malam itu, bukan penduduk asli Gorut, melainkan pendatang dari Provinsi Sulawesi Utara.

“Jadi sama di dua tempat itu. Di Desa Molantadu dan Desa Tanjungkarang. Jadi dari sisi adat, itu sudah melanggar norma-norma adat,” jelas Iwan lagi.

Ia berharap, Pemerintah Daerah melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI-Polri, dapat menindaklanjuti keresahan masyarakat.

Baca Juga :  Safari Kapolres Sampang AKBP Hendro Ke Polsek Jajaran, Ini Pesannya

“Minimal ada semacam tindakan yang membuat wanita-wanita itu jerah, atau ada efek jerahnya. Bukan hanya sekedar diundang dan diberikan pembinaan, kemudian balik lagi. Kan sudah ada upaya-upaya begitu sebelumnya, tapi kan tidak ada dampak bagi mereka,” tandasnya.

Senada dengan Iwan, Imam Wilayah Satu, Boni Huntoyungo, selaku tokoh agama di Kecamatan Tomilito ia berharap peran dari Pemerintah Daerah Gorut, untuk bersama-sama menghentikan aktivitas di tempat-tempat hiburan malam itu.

“Yang namanya caffe begitu kan tetap ada yang dilarang dalam agama. Kami selaku tokoh agama itu, berharap kebersamaan pemerintah daerah, desa, kecamatan, dalam hal menciptakan kemanan atau apapun upaya bagaimana aktivitas di situ dihentikan. Semestinya itu menjadi tanggungjawab bersama,” tukas Boni singkat.

Berita Terkait

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi
Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:28 WIB

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Juli 2025 - 11:39 WIB

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Berita Terbaru

Caption: sejumlah narapidana Lapas Pamekasan dikawal ketat petugas lapas dan polisi, saat hendak dimutasi ke Lapas lain, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 12:18 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi tanda tangani komitmen mendukung investasi inklusif dan berkelanjutan, (dok. Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:28 WIB

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB