Produk Kopi Jember Bersaing Dikancah Pasar Internasional

- Jurnalis

Minggu, 2 Juli 2023 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Yeti Gamiarsih, petani sekaligus pengusaha kopi di Kabupaten Jember, (dok. regamedianews).

Caption: Yeti Gamiarsih, petani sekaligus pengusaha kopi di Kabupaten Jember, (dok. regamedianews).

Jember,- Sukses meyakinkan pembeli dari luar negeri untuk membeli kopi dari Jember, Indonesia, akan terus diupayakan agar komoditi pertanian lainnya juga bisa merambah pasar internasional.

Tekad ini tertanam pada diri seorang petani sekaligus pengusaha di Jember, Yeti Gamiarsih, untuk melangkah lebih jauh. Setelah berhasil menjadi yang terbaik ketiga dalam pameran Jakarta Kreatifitas Festival (JaKreatifes) 2023, di Jakarta, Yeti Gamiarsih, akan meneruskannya dengan pemberdayaan petani.

Yeti mengaku, peringkat terbaik ketiga yang berhasil diraihnya pada pameran tersebut, setidak menjadi bukti, bahwa komoditi produk pertanian lokal bisa bersaing dengan produk pertanian dari negara lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepercayaan pembeli luar negeri terhadap kualitas komoditi lokal, ini diharapkan tidak hanya dialami kopi, tapi komoditi lainnya juga harus bisa mengikuti.

“Nah, untuk tercapainya harapan itu, saya mengagendakan suatu upaya lewat pemberdayaan petani, agar kualitas produk pertanian yang dihasilkan petani bisa lebih baik,” ungkapnya.

Pemberdayaan petani dinilainya sebagai sebuah keharusan, karena dengan cara ini, sektor pertanian akan lebih bisa diharapkan, mampu menghasilkan produk berkualitas yang diminati pasar luar negeri.

Baca Juga :  TMMD di Sumenep, Kaporlap Satgas Telah Disalurkan

“Yang saya pamerkan kopi. Kopi saya dinilai baik, karena masuk kriteria baik dan diterima pasar ekspor. Saya perwakilan Jawa Timur. Alhamdulillah saya mendapat penghargaan dari BI,” ungkap Yeti, pengusaha dan petani, sekaligus Sekretaris Perempuan Tani, Jember.

Dia senang sekaligus juga bangga, karena dipercaya Bank Indonesia untuk mewakili Jawa Timur mengikuti pameran Jakarta Kreatif Festival (JakKreatifest 2023), yang berlangsung di Mall Taman Anggrek Jakarta Barat itu.

Bagi Yeti, pameran yang diikuti, selain bermanfaat untuk menambah pengetahuan terkait pengembangan usaha pertanian, juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi, khususnya yang berkaitan dengan peluang pasar, dalam dan luar negeri yang bisa dimasuki komoditi lokal Jember dan sekitarnya.

Perempuan tani yang menjadi peserta pameran bergengsi JaKreatifes 2023 itu mengakui, dirinya terpilih untuk mewakili Jawa Timur karena upaya memperkenalkan produk pertanian lokal hingga diterima pasar luar negeri, dinilai berhasil.

“Saya ditunjuk mewakili Jatim karena dinilai berhasil mengeluarkan produk lokal ke pasar ekspor. Saya ada kontrak penjualan kopi dengan Turki, Perancis, Amerika, ke depan rencananya juga dengan Belgia,” terangnya.

Baca Juga :  Patroli Blue Light Incar Balap Liar di Sampang

Kopi yang berhasil menghantarkannya pada peringkat ketiga nasional, menurut Yeti, berasal dari petani Silo. “Di Silo saya banyak petani binaan,” ungkap Yeti Gamiarsih, yang tahun ini mencoba mengikuti kompetisi pemilihan anggota legalislatif lewat Partai NasDem di dapil 6, Kecamatan Jombang, Kencong, Gumukmas dan Puger.

Sukses memasarkan produk pertanian Jember hingga ke luar negeri, ke depan diharapkan bisa diikuti komoditi pertanian lainnya, utamanya yang punya potensi ekspor.

“Tidak hanya kopi, tapi beragam komoditi pertanian. Karena yang saya pegang ada 21 komoditi yang bisa masuk ke gudang SRG,” jelasnya.

Banyak komoditi lokal yang menurut Yeti bisa ditawarkan untuk dijual ke pasar luar negeri. “Bukan hanya kopi, tapi juga jagung, gabah, beras, juga kedele,” katanya.

Penjualan produk pertanian yang dikatakannya itu, bisa dilakukan lewat Sistem Resi Gudang (SRG). “Kebetulan saya dipercaya menangani Sistem Resi Gudang (SRG) di Jember, Bondowoso dan Banyuwangi,” katanya.

Lewat SRG ini, hasil pertanian dari tiga daerah tersebut akan ditampung untuk kemudian di pasarkan. “Kalau Bondowoso sudah beroperasi, akan diteruskan ke daerah lain,” jelasnya.

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua
Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa
Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi
Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal
Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM
Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 21:32 WIB

Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua

Kamis, 18 September 2025 - 16:00 WIB

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa

Kamis, 18 September 2025 - 15:01 WIB

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 September 2025 - 14:32 WIB

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 September 2025 - 09:13 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman, menduduki sofa tua yang disuguhkan oleh massa aksi demo, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua

Kamis, 18 Sep 2025 - 21:32 WIB

Caption: tampak keakraban warga Desa Angsokah, disela gotong royong memperbaiki infrastruktur jalan poros desa yang rusak, (dok. regamedianews).

Daerah

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:00 WIB

Caption: tampak menu lauk Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa SD ditemukan basi, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:01 WIB

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Sampang, Mohammad Fadeli, menemui langsung sejumlah pemuda yang aksi demo, (foto istimewa).

Daerah

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 Sep 2025 - 14:32 WIB

Caption: pose bersama rektor dan dosen UTM, Wabup Bangkalan dengan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, (foto istimewa).

Daerah

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Kamis, 18 Sep 2025 - 09:13 WIB