Petani Bangkalan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Melalui DBHCHT

- Jurnalis

Rabu, 30 Agustus 2023 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur pose bersama, simbolis penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan petani, (dok. regamedianews).

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur pose bersama, simbolis penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan petani, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Plt Bupati Bangkalan Drs. H. Mohni melaunching Kartu BPJS Ketenagakerjaan, untuk petani sebagai pekerja rentan, di Pendopo Agung Bangkalan, Rabu (30/08/2023).

Launching tersebut, menandai perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan bagi 18.000 petani di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Dalam kegiatan ini, Plt Bupati Bangkalan didampingi Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo, menyerahkan simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan petani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Bangkalan Moh. Taufan Zaurinsyah, Asisten 1 Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat Ismed Effendy, Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Bambang Budi Mustika.

Selain itu, hadir Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bangkalan Puguh Santoso, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Qory Yuniastuti beserta jajaran Forkopimda dan OPD terkait lingkup Pemkab Bangkalan.

Sedangkan dari BPJS Ketenagakerjaan hadir pula Wakil Kepala Wilayah Kepesertaan Kantor Wilayah Jawa Timur Arie Fianto serta Kepala Kantor Cabang Madura, Indriyatno.

Dalam sambutannya Plt Bupati Bangkalan Mohni mengatakan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat bermanfaat untuk meningkatkan rasa aman saat bekerja. Selain itu juga memberikan rasa tenang bagi keluarga pekerja, karena ada kepastian jaminan sosial jika pekerja mengalami risiko kecelakaan kerja dan kematian.

Dituturkan, masih banyak pekerja utamanya pekerja informal dan pekerja rentan yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita patut bersyukur karena Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas dapat memberikan perlindungan bagi pekerja rentan, petani,” ucap Mohni.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam mengupayakan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para petani serta pekerja rentan.

Baca Juga :  Visi Besar Lukman-Fauzan Menjadikan Bangkalan Magnet Investasi dan Inovasi

Saya kagum karena Pemerintah Kabupaten Bangkalan merupakan Kabupaten/Kota yang pertama kalinya menerima Dana Bagi Hasil Cukau Hasil Tembakau Tahun 2023 namun bukan daerah penghasil tembakau.

Hadi berharap kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam memberi perlindungan pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) ini segera diikuti Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota lainnya.

Dikatakannya, bahwa manfaat program BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk diri pekerja, tapi juga untuk ahli warisnya.

Dalam kesempatan ini, Plt Bupati Mohni dan Hadi Purnomo juga menyerahkan simbolis kartu kepesertaan kepada 8 perwakilan petani di Kabupaten Bangkalan, serta menyerahkan simbolis manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris sebanyak 5 peserta yang belum lama meninggal karena sakit.

Kepada ahli waris Almarhumah Sri Kustini, Tenaga Harian Lepas Kecamatan Bangkalan manfaat program yang diserahkan berupa Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 42.000.000,-, Jaminan Hari Tua (JHT) Rp 7.397.892-.

Ahli Waris lainnya dari Almarhum Wiwin Isdarwanto, Tenaga Harian Lepas Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan manfaat program yang diserahkan berupa Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 42.000.000,-, Jaminan Hari Tua (JHT) Rp 7.211.859-.

Sedangkan untuk ahli waris Almarhum Sahlun salah satu Petani penerima manfaat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan melalui DBHCHT yang mengalami risiko meninggal dunia, Almarhum Sohibul Jamik Tenaga Harian Lepas Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, Almarhumah HJ. Fatimatus Zahro Guru Madrasah Diniyah Kabupaten Bangkalan manfaat program yang diserahkan berupa Jaminan Kematian sebesar (JKM) Rp 42.000.000,-

Baca Juga :  SPT Sekda Ke Oknum ASN DPMD Gorut Berpolemik, Arsad Tuna: Apa Urgensinya ?

“Ini bukti nyata negara hadir untuk melindungi setiap pekerja, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja dan keluarganya, serta mencegah potensi kemiskinan baru,” kata Hadi.

Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura, Indriyatno juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan.

Indriyatno menambahkan, perlindungan bagi 18.000 petani di Bangkalan ini berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

“Dua program tersebut, manfaatnya bila peserta mengalami musibah kecelakaan kerja maka seluruh biaya perawatan medis ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan bila peserta meninggal dunia diberikan santunan sebesar Rp 42 juta untuk ahli warisnya,” kata Indriyatno.

Lebih detail, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Qory Yuniastuti menjelaskan, tujuan memberikan perlindungan kepada para petani sebagai pekerja rentan ini sebagai strategi jaring pengaman sosial pencegahan kemiskinan.

Sebanyak 18.000 pekerja yang didaftarkan yang tersebar di 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Mereka diikutkan program JKK dan JKM selama 6 bulan terhitung mulai Juli sampai Desember 2023 dengan pembayaran iuran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2023.

“Program perlindungan bagi mereka ini sejalan dengan prioritas pusat, dalam pemanfaatan DBHCHT TA 2023. Perlindungan ini sangat penting bagi pekerja dan juga keluarganya, sebab selain dapat memberikan rasa aman saat bekerja dan di saat tidak terduga, juga berfungsi sebagai salah satu strategi pencegahan kemiskinan,” pungkas Qorry.

Berita Terkait

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025
Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos
Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo
64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat
LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 November 2025 - 14:37 WIB

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 November 2025 - 11:42 WIB

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Senin, 17 November 2025 - 08:46 WIB

Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo

Sabtu, 15 November 2025 - 23:08 WIB

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB

Caption: pemotongan pita, tanda selesainya dan peresmian project mahasiswa Program Study Sastra Inggris UTM, (dok. foto istimewa).

Daerah

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 Nov 2025 - 14:37 WIB

Caption: didampingi perwakilan Forkopimda, Kajari Sampang tunjukkan BB narkotika jenis sabu-sabu yang hendak dimusnahkan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Senin, 17 Nov 2025 - 13:17 WIB

Caption: Waka Polres Sampang didampingi Kasat Lantas, mengecek kesiapan kendaraan usai apel pasukan Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Senin, 17 Nov 2025 - 11:42 WIB