Kemenag Sampang Tak Tarik Buku Pelajaran Menyimpang

- Jurnalis

Selasa, 5 September 2023 - 00:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sampang Abdul Wafi, (dok. regamedianews).

Caption: Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sampang Abdul Wafi, (dok. regamedianews).

Sampang,- Buku pelajaran dengan materi menyimpang yang tersebar ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Sampang, Jawa Timur, tidak ditarik.

Bahkan, hal tersebut tidak ditampik Kepala Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Abdul Wafi, saat dikonfirmasi awak media, Senin (04/09/2023).

Ia berdalih, karena pengganti buku dengan beberapa materi menyimpang itu belum tersedia. Sehingga, hanya dilakukan pembekuan pada materi atau sub yang menyimpang.

“Materi di buku pelajaran yang tersebar di MTs dan MA tidak semuanya menyimpang, namun hanya ada beberapa sub yang terbukti menyimpang,” jelas Abdul Wafi.

Baca Juga :  Rakyat Madulang Meradang, Tolak Keras Pergantian PJ Kades

Kendati demikian, kata Abdul Wafi, buku pelajaran tersebut tetap diajarkan. Akan tetapi, pada sub yang terbukti menyimpang tidak boleh diajarkan kepada para pelajar.

Sementara, saat dikonfirmasi terkait jumlah MTs dan MA yang menggunakan buku pejaran bermateri menyimpang, ia mengaku masih menunggu laporan dari anggotanya.

Baca Juga :  Personel Polres Lumajang Lakukan Pengamanan di Masjid Saat Terawih

“Saat ini anggota yang ditugaskan, masih melakukan kalkulasi keberadaan buku tersebut. Kami berharap, peristiwa adanya buku menyimpang tidak ada lagi kedepannya,” pungkas Abdul Wafi.

Terpisah, dikutip dari salah satu media, sebelumnya ketua PCNU Sampang KH.Mohammad Itqon Bushiri, mendesak Kemenag agar segara menarik buku ajar menyimpang tersebut.

“Tidak ada opsi lain, selain menarik buku yang telah beredar. Bahkan, hal ini hasil rapat para kiai,” pungkas kiai Itqon.

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB