BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Joki Kerapan Sapi di Madura

- Jurnalis

Selasa, 10 Oktober 2023 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Sekda Provinsi Jatim Adhy Karyono menyerahkan kartu keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Ketua Pakar Sakera H. Moh Tohir, (dok. regamedianews).

Caption: Sekda Provinsi Jatim Adhy Karyono menyerahkan kartu keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Ketua Pakar Sakera H. Moh Tohir, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Madura menyerahkan 360 kartu kepesertaan kepada Paguyuban Karapan Sapi Madura (Pakar Sakera), Minggu (08/10/2023) kemarin. Penyerahan kartu kepesertaan tersebut, sebagai bentuk dukungan pelestarian tradisi pada karapan sapi.

Secara simbolis Sekda Provinsi Jatim Adhy Karyono menyerahkan kartu keanggotaan kepada Ketua Pakar Sakera H. Moh Tohir. Penyerahan simbolis itu dilakukan pada pembukaan Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden 2033 di Stadion RP Moh Noer Bangkalan.

Andhy didampingi langsung Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Indriyatno, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Anita Ardhiana, dan Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur IV Pamekasan Sufi Agustini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anita menyampaikan, ada sebanyak 360 joki dan pengerap yang mendapat kartu BPJS Ketenagakerjaan. Mereka merupakan pendamping 24 pasang sapi peserta Piala Presiden yang diikutkan dalam program kecelakaan kerja dan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Gelar Workshop Genposting, Kemkominfo Ajak Generasi Muda Promosi Wisata Melalui Medsos

“Jadi mereka yang dari empat kabupaten di Madura, mulai berangkat bertanding, selama perlombaan maupun perjalanan pulang akan dilindungi program kecelakaan kerja maupun bila ada yang meninggal karena sakit akan mendapat santunan jaminan kematian,” terang Anita.

Dalam pemanfaatannya itu, mereka bisa mengakses rumah sakit kerjasama tanpa batasan biaya. Bagi peserta yang meninggal akibat kecelakaan akan diberi santunan Rp 70 juta dan beasiswa 2 orang anak senilai Rp 174 juta.

“Sedangkan untuk jaminan kematian yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja santunannya Rp 42 juta. Iuran untuk dua program ini Rp 16.800 per bulan,” tutur Anita.

Ditambahkan, sebagai tradisi, karapan sapi perlu terus dilestarikan. Tetapi, orang-orang yang terlibat di dalamnya (joki dan pendamping) memiliki risiko tinggi saat perlombaan dilaksanakan.

Baca Juga :  Anggaran 5 Miliar, Proyek Sodetan Penanggulangan Banjir di Sampang Gagal Terserap

Karenanya, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dibutuhkan agar mereka fokus berlomba tanpa khawatir jika ada risiko yang terjadi. Sebab, semuanya akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.

“Ke depan, harapan kami semua event kejuaraan atau perlombaan yang berlangsung semua pesertanya diikutkan BPJS Ketenagakerjaan. Kerja keras bebas cemas bersama BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura Indriyatno menjelaskan, pihaknya menyambut antusias pelaksanaan tradisi budaya Madura yakni kerapan sapi.

“Ajang perlombaan kerapan sapi BPJS Ketenagakerjaan Madura hadir sebagai lembaga untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada seluruh pihak yang terikat pada pelaksanaan Kerapan Sapi. Semoga memberikan dampak manfaat terhadap seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi
Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’
Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi
Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:45 WIB

Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:21 WIB

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:28 WIB

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono, berjabat tangan dengan Kapolsek Ketapang yang baru, Iptu Muhammad Ari Nuzul Aulia, (dok. Humas Polres Sampang).

Daerah

Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

Kamis, 17 Jul 2025 - 10:45 WIB

Caption: anggota Polantas Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pengendara R4 yang melanggar peraturan berlalulintas, (dok. Satlantas Polres Sampang).

Daerah

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Rabu, 16 Jul 2025 - 18:21 WIB

Caption: sejumlah narapidana Lapas Pamekasan dikawal ketat petugas lapas dan polisi, saat hendak dimutasi ke Lapas lain, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 12:18 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi tanda tangani komitmen mendukung investasi inklusif dan berkelanjutan, (dok. Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:28 WIB

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB