Minat Pemuda Jadi Guru SLB di Sampang Minim

- Jurnalis

Jumat, 13 Oktober 2023 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: kegiatan belajar mengajar Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: kegiatan belajar mengajar Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Minat pemuda untuk menjadi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sangat minim.

Hal itu, berdasarkan jumlah guru SLB yang ada di Sampang saat ini, idealnya ada 36 guru, namun hanya ada 11 guru.

“Jumlahnya masih kurang 25 guru,” ujar Kasi SMA dan PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya, Jumat (13/10/2023).

Menurut Mas’udi, kurangnya tenaga guru disebabkan jumlah lulusan guru SLB di Kabupaten Sampang sangat kecil.

“Memang minat pemuda untuk mengambil jurusan guru SLB, di jenjang universitas minim,” ucapnya kepada awak media.

Mas’udi mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui pasti alasan pemuda di Sampang enggan memilih jurusan guru SLB.

“Yang jelas, menjadi seorang guru untuk siswa berkebutuhan khusus sangat spesial,” ungkap Mas’udi dikutip dari salah satu media online.

Baca Juga :  Dua Tahun Kepemimpinan Bupati Bangkalan, Anggota DPRD Sebut Minim Prestasi

Menurutnya, tidak mudah dan tidaklah sulit menjadi guru SLB. Semua guru sama, tapi menjadi guru SLB sungguh istimewa, karena mengajar anak yang istimewa.

Kendati demikian, kata Mas’udi, meski di wilayah kerjanya mengalami kekurangan guru, proses belajar mengajar tetap optimal.

“Untuk mengisi kekurangan guru, kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar dapat menambah kuota penerimaan guru,” pungkasnya.

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB