Sampang,- Insiden terbakarnya mobil milik kiai Ahmad Bahri tokoh agama, di Desa Paopale Laok, Ketapang, Sampang, Madura, menjadi PR baru bagi Polres setempat.
Pasalnya, pasca peristiwa terbakarnya mobil pada Minggu (15/10/2023) dini hari, di Dusun Manju Timur tersebut, polisi melakukan dua kali olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Informasi yang dihimpun regamedianews, insiden kebakaran mobil merk Avanza berwarna hitam bernopol L-1520-VC itu, diduga dibakar orang tidak dikenal (OTK).
Kapolsek Ketapang Iptu Hafisullah Mokoginta mengatakan, hasil olah TKP bersama Satreskrim Polres Sampang, pihaknya mengamankan sejumlah barang.
“Untuk selanjutnya, barang itu akan dikirim dan diuji ke laboratorium forensik (labfor) Polda Jawa Timur,” ujar Hafisullah kepada awak media, Senin (16/10).
Ia mengungkapkaan, sengaja melibatkan anggota Satreskrim Polres Sampang untuk olah TKP, agar hasil yang ditemukan di lapangan lebih akurat.
“Mengenai barang yang ditemukan dan akan dilabfor, untuk mengetahui, apakah mobil itu dibakar OTK, atau terbakar karena konsleting ?,” tandas Hafisullah.
Mantan Kanit Intelkam Polsek Gayungan Surabaya mengungkapkan, insiden terbakarnya mobil milik salah satu tokoh agama ini, saat sedang terparkir di garasi rumahnya.
“Korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 120 juta. Intinya, saat ini kami masih melakukan pendalaman, terhadap insiden terbakarnya mobil tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, kiai Ahmad Bahri mengaku tidak mengetahui pasti, insiden mobilnya terbakar, karena saat itu dirinya tidur, dan kejadiannya sekira pukul 01:30 wib.
“Jika memang ada dugaan dengan sengaja melakukan pembakaran, mudah-mudahan polisi bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku,” ucapnya.