Bangkalan,- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangkalan melakukan pengecekan logistik di Gudang Bulog, Jl.Halim Perdana Kusuma, Jumat (24/11/2023).
Ketua KPUD Bangkalan Zainal Arifin mengatakan, menjelang Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, melakukan pengecekan kesiapan logistiknya.
Sesuai kebutuhan, kata Zainal, logistik masih 90 persen, karena masih menunggu surat suara. Kalau surat suara datang, baru 100 persen.
“Logistik yang sudah datang itu kotak suara, kebutuhan di Bangkalan 15.406 logistik, yang lain sudah datang semua,” ujarnya.
Sementara itu, kata Devisi SDM, Parmas dan Sosdiklih KPUD Bangkalan Sairil Munir menyebutkan, logistik Pemilu yang sudah diterima, antara lain bilik suara sebanyak 1328.
“Segel kotak suara 15446, tinta 6164, alat bantu coblos 12328 dan tanda pengenal KPPS 114.038, kantong plastik 30820, karet pengikat 1.525.844. Kita tinggal menunggu surat suara yang belum datang,” jelasnya.
Dijelaskan Munir, surat suara untuk Bangkalan akan di cetak pada tanggal 26 Desember sampai 06 Januari 2024.
“Kita akan melakukan monitoring pencetakan surat suara yang dicetak di Gresik, yang menentukan tempat percetakan ini KPU Provinsi dan KPU RI,” terangnya.
Munir menambahkan, kotak suara sudah diatur oleh KPU RI. Ia mengaku, setelah mengecek kotak suara, tidak rusak.
“Mengenai ketebalan 6 milimeter lebar semua sisi 40 centimeter dan sudah sesuai spesifikasi dari KPU RI,” jelasnya.
Sementara itu, Devisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Bangkalan Zainal Arifin mengatakan, semua logistik pada Pemilu 2024 sudah sesuai KPU RI.
“Logistik yang ada sudah sesuai, tinggal menunggu surat suara, hasil pengawasan sejauh ini logistik yang telah ada sudah 90 persen. Kita tinggal menunggu surat suara,” pungkasnya. (sfn)