Daerah  

Aspirasi Para Buruh di Pelabuhan Anggrek Menuai Perhatian Kades Ilangata

Caption: Kades Ilangata Sumarjin Moohulao saat memimpin ratusan Buruh Pelabuhan Anggrek untuk bersilaturahmi dengan pihak KSOP Pelabuhan Anggrek dan PT. AGIT, (dok. regamedianews).

Gorut,- Aspirasi para Buruh yang bekerja di Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), akhirnya mendapatkan perhatian Kepala Desa (Kades) Ilangata, Sumarjin Moohulao.

Perhatian Sumarjin terhadap aspirasi para buruh yang menggantungkan nasib kehidupannya di Pelabuhan Anggrek itu, ditunjukannya lewat upaya memediasi aspirasi para buruh itu, kepada pihak KSOP Pelabuhan Anggrek dan PT. AGIT.

Dirangkaikan dengan silaturahmi bersama pihak KSOP Pelabuhan Anggrek dan PT. AGIT, Sumarjin kemudian memimpin ratusan para Buruh Pelabuhan Anggrek, mendatangi langsung KSOP Pelabuhan Anggrek dan PT. AGIT, Selasa (16/01/2024).

“Hari ini saya bersama beberapa Buruh yang melakukan silaturahmi dengan KSOP bersama dengan AGIT pula, di Pelabuhan Anggrek, terkait menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan-keluhan selama ini di tengah-tengah Buruh Pelabuhan Anggrek dan Buruh TLA, dan Buruh Tanto yang bekerja di Pelabuhan Anggrek,” tutur Sumarjin, kepada awak media ini, Selasa (16/01/2024).

Selanjutnya Sumarjin menjelaskan, kedatangan dirinya bersama ratusan para Buruh Pelabuhan Anggrek, mendapatkan respon yang baik dari pihak KSOP Pelabuhan Anggrek dan PT. AGIT.

“Alhamdulillah, pada pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wita, kami diterima oleh KSOP Anggrek untuk bersilaturahmi, untuk mendengarkan apa yang menjadi keluhan-keluhan para buruh, dan kemudian setelah berdiskusi, kami mendapatkan tanggapan baik dari pihak KSOP maupun pihak AGIT. Dimana, harapan-harapan Buruh ini akan ditindaklanjuti,” jelas Sumarjin.

Sumarjin mengungkapkan, ada beberapa aspirasi para Buruh Pelabuhan Anggrek yang dikeluhkan, diantaranya adalah para Buruh meminta kapal-kapal yang duluhnya banyak dan antri masuk di pelabuhan anggrek agar bisa masuk dan berlabuh di pelabuhan anggrek melakukan bongkar muat, sehingga memberikan dampak kesejahteraan bagi buruh UKM di pelabuhan anggrek tersebut.

“Ini dimaksudkan, dengan kembalinya kapal-kapal itu masuk ke pelabuhan anggrek, agar bisa memberikan kesejahteraan para buruh dan UKM di Pelabuhan Anggrek,” ungkap Kades, yang akrab disapa Ayah Onal itu.

Selain dari itu kata Sumarjin, para Buruh juga meminta, dalam waktu dekat ini jangan dulu dilakukan pergantian PBM di Pelabuhan Anggrek, mengingat sebentar lagi umat muslim akan menyambut Bulan Suci Ramadhan, yang pastinya akan membutuhkan banyak keperluan.

“Dan kemudian harapan saya sebagai Kepala Desa Ilangata kecamatan anggrek kabupaten Gorontalo utara saat ini, agar tidak ada buruh yang di PHK massal oleh pihak Perusahaan TLA (Tinelo Lipu Anugrah) yang terancam diganti dengan perusahaan baru yang akan mungkin beroperasi di pelabuhan anggrek berdasarkan informasi yang kami dapatkan di lapangan,” harap Sumarjin.

Kalau pergantian persusahaan itu terjadi, Imbuh Sumarjin, nantinya akan mengakibatkan para pekerja di TLA pasti akan di PHK massal oleh pihak perusahaan tersebut, dan para buruh yang sementara ini kurang lebih tiga puluh orang tersebut tidak mau hal itu terjadi.

“Semoga silahturahmi tadi ini, bisa memberikan perhatian bersama para pelaku-pelaku usaha yang ada di Pelabuhan Anggrek terutama PT. AGIT, biar keamanan dan kondusifitas di Pelabuhan Anggrek tetap terjaga, dan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Anggrek terlaksana dengan baik,” pungkasnya.