Polindes di Pamekasan Terbengkalai, Tanggapan Sekdinkes ‘Ngalor Ngidul’

- Jurnalis

Rabu, 31 Januari 2024 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Polindes Panglegur terbengkalai, tampak dijadikan tempat mengembala kambing, (dok. regamedianews).

Caption: Polindes Panglegur terbengkalai, tampak dijadikan tempat mengembala kambing, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Terbengkalainya Polindes Panglenggur, Tlanakan, Pamekasan, Madura, ditanggapi Johan Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdinkes) setempat, Rabu (31/01/2024).

Ironisnya, selain terbengkalai, Polindes yang menjadi pusat pelayanan kesehatan di tingkat desa ini, malah dijadikan tempat mengembala kambing warga.

Mirisnya, saat dikonfirmasi awak media, tanggapan Sekdinkes Pamekasan terkesan ‘ngalor ngidul’ dan menyebut bangunan Polindes tersebut masih baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, Sekdinkes sedikit naik darah, ketika disinggung tentang kerja kolaboratif dengan organisasi dibawahnya, dan Polindes dimaksud sudah berdiri satu tahun lalu.

“Hasil konfirmasi, Polindes itu bangunan baru. Mungkin kepala puskesmasnya masih menelaah, soal tenaga yang akan ditaruh disitu,” ucap Johan.

Kendati demikian, ia berharap, permasalahan tersebut tidak terlalu lama ditindak lanjuti, dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Sempat Dihajar Massa, Warga Sampang Diciduk Polsek Semampir

“Segala sesuatu yang diperbuat itu butuh tahapan. Misalnya kita bangun rumah, tidak lantas semena mena, bisa jadi peralatannya belum siap,” ujarnya.

Mirisnya, ia lantas mensyukuri bidan desa yang tidak menempati Polindes tersebut, karena sudah bisa berdiri sendiri.

“Selain itu, ini berarti Puskesmas mengembangkan, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dengan mendirikan Polindes,” sebutnya.

Sehingga, kata Johan, nanti akan menjadi regulasi baginya. Bukan tidak intens komunikasi dengan kepala puskesmas (Kapus).

“Karena, Kapus setiap hari pasien yang datang dikabari, bahkan pemilihan kinerja kita lakukan dengan Puskesmas,” ungkapnya.

Menurut dia, tidak ada manusia yang sempurna dan pola pandang itu beda, sehingga disini perlu menyamakan persepsi.

Baca Juga :  Ketua PCNU Sampang: Harlah Ke 99, Semoga NU Tetap Jaya

“Seperti yang saya utarakan, kalau bangunan baru berdiri, untuk sukses itu pertama manusianya harus ada,” tandasnya.

Johan mengatakan, Polindes tempat pelayanan manusia, tempat dinas kesehatan dengan jaringan.

“Sehingga, disitu nanti tentunya harus ada sedikitnya bidan atau perawat, dan tenaga administrasi,” ungkapnya.

Untuk bekerja, imbuh Johan, masih butuh fasilitas sarana seperti misalnya air, seperti tempat tidur, termasuk obat dan yang lain-lain.

Ia berjanji, akan melaporkan hal itu kepada Kepala Dinas Kesehatan. Sebab, dirinya mengaku hanya pemain peran pembantu.

“Nanti saya sampaikan, bagaimana nanti tindak lanjutnya. Pak Kadis tentunya akan berhubungan dengan Kapus,” pungkasnya.

Berita Terkait

Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim
Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas
Dishub Sampang Target PAD Parkir Tembus 3 Miliar
PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru
Gali Ilmu Didalam Lapas, Pelajari Psikoterapi dan Spiritual
Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum
Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 06:58 WIB

Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:29 WIB

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:38 WIB

Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:39 WIB

Dishub Sampang Target PAD Parkir Tembus 3 Miliar

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:04 WIB

Gali Ilmu Didalam Lapas, Pelajari Psikoterapi dan Spiritual

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan (Lukman Hakim).

Daerah

Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta

Senin, 7 Jul 2025 - 06:58 WIB

Caption: potret sejumlah anak yatim setelah menerima santunan dari LAZISNU MWCNU Omben, Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Minggu, 6 Jul 2025 - 20:29 WIB

Caption: Bupati Bangkalan (Lukman Hakim).

Daerah

Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:38 WIB

Caption: Mujib, korban tersambar petir tampak tergeletak ditutupi kain di lokasi kejadian, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Warga Sampang Tewas Tersambar Petir

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:24 WIB

Caption: Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang (Hery Budiyanto).

Daerah

Dishub Sampang Target PAD Parkir Tembus 3 Miliar

Minggu, 6 Jul 2025 - 09:39 WIB