Sampang,- Ribuan massa dari beberapa kecamatan di Sampang, Madura, Jawa Timur, mendadak menggeruduk kantor Bupati setempat.
Pantauan awak media, kedatangan massa tersebut pasca digelarnya deklarasi Prabowo-Gibran, di taman kota Sampang, Senin (05/02/2024) siang.
Meski kedatangan ribuan massa itu dinilai unjuk rasa dadakan, namun tetap berlangsung tertib dan kondusif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Siti Farida orator massa menjelaskan, aksi yang dilakukan adalah buntut kekecewaan masyarakat, terhadap sikap PJ Bupati Sampang.
“Karena sudah dianggap tidak netral dalam mengambil kebijakan,” ujar aktivis perempuan yang dikenal cukup senior itu.
Salah satunya, tegas Farida, tidak netral dalam penggantian Penjabat (PJ) yang dilakukan secara semena-mena.
“Tanpa evaluasi yang mendasar, dan terkesan ada keberpihakan kepada sekelompok orang,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam unjuk rasa dadakan tersebut sempat ditemui Sekdakab Sampang Yuliadi Setiawan, namun ribuan massa memilih membubarkan diri.
Kendati demikian, menurut keterangan salah satu massa, memilih membubarkan diri, karena tidak ditemui PJ Bupati Sampang Rudi Arifiyanto.
