Viral Kericuhan di Sampang Sebelum Pencoblosan, Ketua KPU: Hanya Salah Paham

- Jurnalis

Rabu, 14 Februari 2024 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: potongan video viral kericuhan di Desa Gunung Kesan, (dok. regamedianews).

Caption: potongan video viral kericuhan di Desa Gunung Kesan, (dok. regamedianews).

Sampang,- Viral kericuhan di wilayah Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura, dengan narasi surat suara tercoblos, ditanggapi KPU setempat.

Dalam potongan video viralnya, bernarasi surat suara tercoblos di salah satu TPS di Desa Gunung Kesan, dan tampak kotak surat suara sudah terbuka.

Informasi diterima awak media ini, peristiwa yang membuat geger warganet, terjadi Selasa (13/012/2024) malam, H-1 sebelum pencoblosan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi video viral tersebut, ketua KPU Sampang Addy Imansyah membenarkan, dan terjadi di TPS 21 Desa Gunung Kesan.

“Namun, setelah ditelusuri dan didalami, narasi itu hoaks, hanya kesalahpahaman semata,” ujar Addy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/02).

Baca Juga :  Sidang Sengketa Tanah, PT. Kasih Jatim Miliki Sertifikat Sesuai UUD

Fakta sebenarnya, jelas Addy, pada Selasa malam, sekitar pukul 20.00 wib, beberapa orang mendatangi KPPS, saat itu sedang mendirikan TPS.

“Mereka menduga surat suara sudah dicoblos,” ucapnya.

“Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan,” tandasnya.

Addy mengungkapkan, orang-orang tersebut lalu membawa perlengkapan pemungutan suara berupa 4 bilik suara.

Selain itu, mereka juga membawa 3 orang KPPS. Adapun kotak suara  (dengan alasan keamanan) memang setelah diterima oleh KPPS dari PPS.

Baca Juga :  Minggu Ceria, KKN 43 UTM JJS Bersama Warga

“Lalu dititipkan di gudang penyimpanan PPS, dan baru digeser ke TPS pagi hari (Rabu, 14/02) sebelum jam pelaksanaan rapat pemungutan suara dimulai,” jelasnya.

Setelah dimediasi, ungkap Addy, akhirnya bilik suara dan KPPS dilepaskan. Beberapa saat setelah dilepas. KPPS melanjutkan pendirian TPS yang tertunda.

“Memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara, serta bersiap melaksanakan pemungutan suara sesuai jadwal, yakni pukul 07.00 s/d 13.00 wib,” terangnya.

Kendata demikian, tegas Addy, KPU Sampang mengecam tindakan kekerasan verbal tersebut. Tindakannya tidak hanya menghambat tahapan Pemilu.

“Tapi juga menyisakan trauma psikis bagi korban,” pungkasnya.

Berita Terkait

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan
Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan
Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak
Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda
PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal
PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras
DPC PPP Bangkalan Beberkan Tiga Sikap Politiknya

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 20:27 WIB

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 September 2025 - 12:03 WIB

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 September 2025 - 07:00 WIB

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Rabu, 10 September 2025 - 17:41 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 10 September 2025 - 13:09 WIB

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Berita Terbaru

Caption: Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Moh Faridi, sampaikan arahannya saat gelar serap aspirasi bersama aktivis, (dok. regamedianews).

Daerah

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Caption: Polres Gorontalo Utara terbitkan surat penetapan DPO terhadap pelaku pembunuhan wanita di Desa Mebongo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Kamis, 11 Sep 2025 - 19:28 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, saat kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep.

Daerah

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB