Pamekasan,- Dalam rangka memperingati momentum isra’ mi’raj nabi Muhammad SAW 1445 hijriyah, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Personal Tranformation Program bagi ASN setempat, Rabu (06/03/2024).
Training ESQ yang digelar di Pendopo Ronggosukowati itu, mengusung tema ‘Meningkatkan Ghiroh Abdi ASN melalui Momentum Perintah Sholat dalam Peristiwa Isra’ Mi’raj’.
Agenda tersebut, dihadiri PJ Bupati Pamekasan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ach. Faisol, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan seluruh Lurah di Kabupaten Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekda Pamekasan Ach. Faisol dalam sambutannya menyampaikak, kegiatan ini sangat penting untuk kualitas kecerdasan emosional para ASN. Ia juga mengungkapkan, rata-rata tolak ukur pemimpin sukses itu dikarenakan faktor ESQ.
“Sekarang lihatlah pimpinan-pimpinan kita, yang memiliki pemahaman dan aktualisasi ESQ di Indonesia rata-rata mereka berhasil,” kata Faisol.
Ia meminta, peserta betul-betul menyimak materi dari narasumber pada Seminar Personal Tranformation Program ESQ tersebut. Bahkan, ia juga meminta peserta untuk tidak memegang handphone agar lebih fokus.
“Saya mohon kurangi pegang hp, fokus dulu. kalau bapak ibu sekalian ngikutin youtube, Sujiwo Tejo itu paling marah jika beliau ngomong ada orang main Hp,” tegasnya.
Lebih lanjut, Faisol menyampaikan, sebentar lagi memasuki bulan ramadan, ini momentum yang luar biasa dengan kehadiran ESQ. Kita punya semangat baru, dalam menjalankan ibadah di bulan puasa.
“Semoga memberi kontribusi kepada kita semua, dan semoga ini bener-bener nilainya ibadah,” tandasnya.
Faisol menghimbau, agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pamekasan bisa lebih intens, dalam menggalakkan shalat berjaamaah.
Pihaknya juga berharap, semangat ASN dalam bekerja di lingkungan masing-masing di Kabupaten Pamekasan lebih optimal dalam rangka mewujudkan Pamekasan yang inovatif.
“Semoga apa yang kita lakukan dalam rangka peningkatan nilai-nilai intelektual, emosional, dan spritual ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, yang pada akhirnya mengantarkan kita merajut kebersamaan mewujudkan Pamekasan inovatif,” pungkasnya.
