Cari Solusi, Pasar Tumpah di Omben Pemicu Kemacetan

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2024 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Camat Omben saat memberikan saran dalam kegiatan forum konsultasi publik tentang penataan kemacetan di Pasar Omben, (dok. regamedianews).

Caption: Camat Omben saat memberikan saran dalam kegiatan forum konsultasi publik tentang penataan kemacetan di Pasar Omben, (dok. regamedianews).

Sampang,- Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan Pasar Tradisional Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur, masih menjadi PR pemerintah setempat.

Pasalnya, kemacetan yang terjadi setiap hari pasaran, yaitu hari Senin dan Kamis itu, perlu untuk bisa menemukan titik solusi.

Namun meski demikian, pemerintah masih perlu peran lintas sektor, hingga kesadaran masyarakat, khususnya para pedagang dan pengguna jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah menyiapkan rencana, untuk solusi kemacetan itu,” ujar Camat Omben Didik Adi Pribadi, usai gelar forum konsultasi publik, Kamis (07/03/2024).

Dalam forum tersebut, kata Didik, dengan mengusung tema tentang penataan kemacetan Pasar Omben yang melibatkan beberapa dinas terkait.

Baca Juga :  GPK Bakal Luruk Kantor PLN Rayon Sampang

“Bahkan, kami melibatkan pihak pasar, perwakilan paguyuban pedagang, mahasiswa, pemerintah desa, tokoh dan media,” ucapnya.

Menurut Didik, untuk meminimalisir terjadinya kemacetan, perlu penataan pedagang, sementara tempat pedagang didalam pasar sudah overload.

“Pedagang lebih memilih untuk berjualan di bahu jalan (pasar tumpah, red), sehingga berdampak terhadap pengguna jalan dan memicu terjadinya kemacetan,” tandasnya.

Maka dari itu, adanya forum konsultasi publik terkait kemacetan di Pasar Omben, perlu sikap dan rencana dari dinas terkait, serta peran lintas sektor.

“Jika segera melakukan penertiban terhadap pedagang didepan pasar, untuk mengurangi kemacetan, itu terlalu terburu-buru,” ucap Didik.

Oleh karenanya, imbuh Didik, pemerintah masih berencana untuk memetakan lokasi, bagi para pedagang pasar yang overload tersebut.

Baca Juga :  Belum Sebulan Beroperasi Sekitar 6000 Pengunjung Serbu Pantai Biru

“Namun, hal ini menjadi atensi pihak pasar, kami pemerintah kecamatan hanya sebagai fasilitator, yang mempunyai kewenangan dinas terkait,” ungkapnya.

Kendati demikian, dengan adanya group forum konsultasi publik, agar supaya bisa menampung aspirasi dan menemukan solusi.

“Berharap, jika dinas terkait melakukan gerakan, agar memberikan informasi lebih awal, jangan terkesan dipaksakan, supaya tidak timbul gejolak,” tandasnya.

Namun disisi lain, pihaknya juga memberikan saran mekanisme, yakni petugas berwenang harus mengatur ketertiban kegiatan pasaran.

“Sehingga tidak berdampak terhadap terjadinya kemacetan. Minimal ada petugas yang berjaga, serta pro aktif dari dinas terkait,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  
Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terbaru

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB