Puasa Hari Kedua, Warga Sampang Kota Terendam Banjir

Caption: kondisi banjir yang merendam musholla dan pemukiman warga Jl.Kamboja Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Di hari kedua menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriyah, warga di kawasan Sampang kota, Madura, Jawa Timur, terendam banjir.

Pantauan regamedianews, banjir tersebut melanda beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Sampang, Rabu (13/03/2024).

Diantaranya, Desa Banyumas, Kamoning, Tanggumong dan Paseyan, sementara untuk di kawasan kota meliputi sejumlah perkampungan.

Mulai dari perkampungan di Kelurahan Dalpenang, Rongtengah dan banjir sebagian melanda perkampungan Kelurahan Gunung Sekar.

Bencana banjir tersebut, disebabkan tingginya intensitas hujan yang terjadi selama dua hari berturut-turut, sejak Selasa (12/03) kemarin.

Sehingga, mengakibatkan sungai kali kamoning meluap dan merendam perkampungan di Sampang kota yang rata-rata padat penduduk.

Sebelumnya, banjir telah terjadi di wilayah Kecamatan Tambelangan dan Jrengik, hingga melumpuhkan arus lalu lintas jalur nasional.

Nurul Hidayanti, salah satu warga Jl.Teratai Dalpenang mengatakan, banjir mulai menggenangi jalan raya kawasan Sampang kota, sejak pagi dini hari tadi.

“Sekitar pukul 10:00 wib, banjir sudah semakin tinggi, hingga seukuran dada orang dewasa, terutama di kampung Teratai dan sekitarnya,” ujarnya.

Nurul mengungkapkan, meski sebelumnya sudah dua hari terjadi hujan, di kampungnya tidak terjadi banjir besar.

“Baru kali ini, kami sekeluarga menjalankan ibadah puasa ramadhan di hari kedua, dengan dilanda bencana banjir,” ungkapnya.

Sementara itu, Dimas warga Jl.Kamboja yang juga menjadi korban banjir berharap, pemerintah segera melakukan pertolongan kepada warga sekitarnya.

“Tolong Pemerintah Kabupaten Sampang, khususnya dinas terkait, agar segera memberikan pertolongan,” ucapnya melalui media ini.

Dimas mengungkapkan, sebagian warga Kamboja masih ada yang bertahan diatap rumah, untuk menghindari banjir.

“Namun, diharapkan kepada pemerintah segera mengirimkan bantuan berupa makanan dan lain-lain,” pungkasnya.