Jasad 7 Pencari Besi di Perairan Bangkalan Belum Ditemukan

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak rumah kontainer pengeboran minyak di perairan Klampis Bangkalan yang ambruk.

Caption: tampak rumah kontainer pengeboran minyak di perairan Klampis Bangkalan yang ambruk.

Bangkalan,- Jasad 7 orang pencari besi tua yang hilang tenggelam di perairan Kabupaten Bangkalan, Madura, hingga saat ini belum ditemukan.

Sebelumnya, 16 orang dikabarkan hilang tenggelam, akibat tertimpa rumah kontainer pengeboran minyak di perairan Klampis, Jumat (14/06/2024) dini hari.

Dari belasan orang tersebut diketahui asal warga Gresik Jawa Timur, sebagian korban berhasil diselamatkan, dan 7 korban belum ditemukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang diterima regamedianews, peristiwa itu bermula saat mereka berangkat dengan menggunakan dua perahu, untuk mencari besi tua.

Namun, cuaca buruk memaksa para korban, untuk mencari perlindungan di bawah rumah kontainer yang berada di lokasi pengeboran minyak.

Baca Juga :  Warga Masalembu Temukan Jasad Tak Bernyawa Diatas Perahu

Tragisnya, rumah kontainer tersebut ambruk dan menyebabkan kedua perahu tenggelam, mengakibatkan 16 orang tersebut tenggelam ke laut.

Kasatpol Airud Polres Bangkalan Iptu Muarib, membenarkan kejadian tersebut, namun belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

“Penyelidikan masih berlangsung, untuk menentukan kronologi pasti dan penyebab kecelakaan laut itu,” ujarnya kepada awak media.

Muarib menegaskan, para korban adalah pencari besi tua, bukan nelayan, dan pihaknya sedang melakukan pendalaman.

“Kami masih mendalami, pakah mereka sebelumnya pernah memasuki perairan Bangkalan atau tidak ?,” tandasnya.

Menurut Muarib, kecelakaan laut tersebut menimbulkan pertanyaan, tentang keamanan dan pengawasan di perairan.

Baca Juga :  Speedboad Tenggelam, Tubuh Wakapolres Ditemukan Tak Bernyawa

“Terutama mengingat adanya dugaan kuat di tengah masyarakat, tragedi ini adalah upaya pencurian besi-besi,” ungkapnya.

Kecelakaan ini, imbuh Muarib, juga menyoroti risiko yang dihadapi oleh mereka yang mencari nafkah di laut.

“Bahkan, sering kali dengan peralatan yang tidak memadai, dan dalam kondisi yang berbahaya,” ucapnya.

Komunitas lokal dan keluarga korban menanti kabar lebih lanjut, sementara tim SAR terus berupaya mencari korban yang hilang.

“Tragedi ini menjadi pengingat pahit akan bahaya yang mengintai di laut, dan pentingnya keselamatan bagi semua yang berlayar di perairan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan
Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir
Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir
Melintasi Sampang, Mobil Pickup Nyungsep Ke Laut
Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang
Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:48 WIB

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Minggu, 9 November 2025 - 07:29 WIB

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Jumat, 7 November 2025 - 07:38 WIB

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Kamis, 6 November 2025 - 18:31 WIB

Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir

Rabu, 5 November 2025 - 20:36 WIB

Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB