Kematian Aisyah Dianggap Tak Wajar, Polres Sampang Tunggu Hasil Autopsi

- Jurnalis

Rabu, 24 Juli 2024 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: jajaran Satreskrim Polres Sampang dan keluarga korban tampak berada di lokasi pembongkaran makam, (dok. regamedianews).

Caption: jajaran Satreskrim Polres Sampang dan keluarga korban tampak berada di lokasi pembongkaran makam, (dok. regamedianews).

Sampang,- Pasca polisi melakukan pembongkaran terhadap kuburan Siti Nur Aisyah (53), pada Rabu (24/07/2024) siang, masih menjadi tanda tanya bagi pihak keluarga.

Pasalnya, penyebab kematian perempuan asal Desa Mambulu Barat Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang tersebut, menunggu hasil penyelidikan dan autopsi tim forensik.

Sebelumnya keluarga beranggapan, kematian Siti Nur Aisyah pada Desember 2023 lalu itu tidak wajar, dan jenazah korban ditemukan di tempat tidak lazim.

“Mudah-mudahan dengan ekshumasi, penyebab kematiannya bisa terungkap,” ujar Nurul Fariati kuasa hukum keluarga korban, Rabu (24/07) siang.

Baca Juga :  Penangkapan Pemuda Pulau Mandangin Sampang Viral

Ia mengungkapkan, keluarga awalnya panik dan menolak untuk diekshumasi dan autopsi. Setelah diberikan penjelasan, pihak keluarga bersedia.

“Apakah kematian almarhumah diduga dibunuh kami tidak tahu, nanti bisa ditentukan secara medis, bukan secara persepsi,” tandas Nurul.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan, ekshumasi di Desa Mambulu Barat Kecamatan Tambelangan.

“Ekshumasi itu melibatkan keluarga korban, kepolisian dan pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/07) petang.

Baca Juga :  Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih

Ditanya terkait hasil ekshumasi, Dedy mengungkapkan, belum bisa memberikan keterangan secara detail, karena masih tahap lidik (penyelidikan).

“Kami masih lidik dan menunggu hasil autopsinya,” ucapnya singkat.

Untuk diketahui, pembongkaran makam Siti Nur Aisyah, dijaga ketat tim forensik Polda Jatim bersama Satreskrim Polres Sampang.

Tidak hanya itu, di sekitar lokasi pembongkaran makam, terpasang police line agar pelaksanaan ekshumasi dan autopsi berjalan lancar.

Berita Terkait

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang
Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!
Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025
Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 08:59 WIB

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Senin, 29 Desember 2025 - 18:53 WIB

Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!

Senin, 29 Desember 2025 - 16:46 WIB

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:44 WIB

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB