Daerah  

Lapas Narkotika Pamekasan Optimalkan Layanan Bagi Napi Pindahan

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan melakukan pendataan dan pembinaan terhadap narapidana pindahan, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus mengoptimalkan kapasitas dan meningkatkan kualitas layanan.

Hal tersebut dilakukan, saat menerima 25 narapidana atas nama Yudi Purwanto dengan kawan-kawan, pindahan dari Rutan Kelas I Surabaya.

Selain itu, penerimaan napi baru sebagai bagian dari program redtribusi, untuk mengurangi kepadatan dari Lapas yang asal, Rabu (24/07/2024).

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan Narapidana pindahan.

“Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak Rutan Kelas I Surabaya, untuk memastikan proses pemindahan berjalan lancar dan sesuai dengan protokol keamanan,” ujarnya.

Para napi langsung menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh tim Klinik Pratama Lapas Narkotika Pamekasan, untuk memastikan mereka dalam kondisi baik.

“Selain itu, mereka juga diberikan pengarahan mengenai aturan dan tata tertib yang berlaku di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan,” terangnya.

Pihaknya juga memahami, adaptasi ke lingkungan baru bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para napi.

“Oleh karena itu, kami berupaya memberikan pendampingan yang diperlukan, agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan cepat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala KPLP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Sidik Widiyanto mengatakan, dalam penerimaan napi baru dari Rutan Kelas I Surabaya, sesuai dengan SOP penerimaan napi.

“Hal tersebut agar tidak ada barang terlarang yang masuk di lingkungan kita. Setelah dinyatakan aman akan dilanjutkan pengecekan kesehatan,” jelasnya.

Sidik menambahkan, dengan adanya redistribusi ini diharapkan Lapas yang mengalami overkapasitas bisa sedikit lega, sementara lapas tujuan bisa memberikan pembinaan lebih efektif.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para napi. Setiap langkah yang kami ambil selalu mengutamakan kesejahteraan dan rehabilitasi mereka,” pungkasnya.