Pamekasan,- Tangis haru terpancar diwajah Hamidah, warga Desa Panglegur, Pamekasan, Jawa Timur, pasca mendapat bantuan rumah layak huni.
Hamidah, seorang janda hidup sebatangkara bersama anaknya yang masih bocah, setelah ditinggal wafat suaminya beberapa tahun silam.
Sebelumnya, dirinya tinggal di sebuah rumah reyot dan hampir romboh, sehingga memantik Ikatan Wartawan Online (IWO) Pamekasan untuk peduli.
Dengan rasa empatinya, komunitas awak media di Kota Gerbang Salam itupun, mempublikasikan dan menjadi perhatian pemerintah pusat.
Tak tanggung-tanggung, rasa empati tersebut muncul dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Pasca viral dipemberitaan dan media sosial, orang nomor satu di Kemensos itu meninjau langsung ke rumah Hamidah, di Dusun Pandan Desa Panglegur.
Atas perhatian tersebut, Hamidah menyampaikan terima kasih kepada IWO, karena telah mengawal hingga dirinya mendapatkan bantuan rumah layak huni.
Selain itu, ibu dari anak yatim ini juga menyampaikan terima kasihnya kepada hamba Allah yang namanya tidak ingin disebutkan.
“Karena beliau telah membantu, sehingga saya bersama anak sudah bisa tinggal dirumah yang layak huni,” ucapnya, Jumat (26/07/2024).
Sementara itu, Diyah Heny ketua IWO Pamekasan menambahkan, ia berharap program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tepat sasaran.
“Karena di Kabupaten Pamekasan masih banyak rumah yang layak untuk mendapatkan program tersebut,” tandasnya.
Kendati demikian, pihaknya akan kembali mengajukan bantuan tersebut ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
“Sekitar ada 20 data rumah warga tidak mampu yang akan kami ajukan, semoga disetujui,” pungkasnya.