Gema Penolakan PP No 28 Tahun 2024 Menggaung Dari Pamekasan

- Jurnalis

Jumat, 23 Agustus 2024 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: perwakilan organisasi pesantren saat melakukan orasi didepan kantor DPRD Pamekasan, (dok. regamedianews).

Caption: perwakilan organisasi pesantren saat melakukan orasi didepan kantor DPRD Pamekasan, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Ratusan kendaraan roda 4 mulai dari pickup dam truck, dan ratusan kendaraan lainnya tampak memadati jalan utama mulai dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyepen Pamekasan, Jumat (23/08/24) siang.

Rombongan kendaraan tersebut, mengular hingga sekitar 5 KM dijalan utama menuju kota Pamekasan.

Iringan kendaraan itu adalah ribuan massa gabungan dari berbagai Pondok Pesantren di Madura seperti dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Hal itu guna menduduki kantor DPRD Pamekasan, untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap PP No 28 Tahun 2024 yang berisi tentang alat kontrasepsi bagi siswa dan pelajar.

Sepanjang jalan, koordinator aksi Ust.Bahrowi Kholil mengatakan, aksi itu sebagai wujud penolakan keras terhadap PP tersebut, karena dinilai sangat berdampak negatif dan menjurus pada legalisasi zina.

“Aksi ini adalah wujud menolak PP No 28 Tahun 2024 yang kami nilai lebih kepada legalisasi zina,” ujarnya.

Baca Juga :  Bedjo Untung Minta Istilah PKI Dihapus dari G30S

Bahrowi berharap, pemerintah segera menghapus PP yang menurutnya sangat meresahkan orang tua dan terkesan melegalkan zina.

“Hari ini melalui DPRD Kabupaten Pamekasan, agar disampaikan kepada pemerintah pusat tentang penolakan PP No 28 tahun 2024 ini,” tandasnya.

Didepan kantor DPRD Pamekasan ribuan massa menggelar aksi damai, dengan melakukan orasi bergantian yang disampaikan oleh perwakilan organisasi pesantren yang ada.

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 21:15 WIB