Penangkapan Pelaku Pembunuhan Jimmy Jadi Atensi Ulama’ Sampang

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Habib Abdurrahman, anggota Forum Ulama' Khos Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: Habib Abdurrahman, anggota Forum Ulama' Khos Sampang, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Penangkapan pelaku pembunuhan Jimmy Sugito Putra (45) pendukung paslon Pilkada Sampang, menjadi pertanyaan masyarakat.

Pasalnya, beredar video dan foto di media sosial penangkapan dua terduga pelaku baru, dalam kondisi tangan tidak terborgol meski dikawal polisi.

Sontak hal tersebut menjadi sorotan publik, diantaranya menjadi atensi serius salah satu ulama’ Sampang, Habib Abbdurrahman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah beredar luas di medsos, terutama di group whatsapp, penangkapan itu memang ada yang janggal, pelaku tidak diborgol,” ujarnya.

Menurut Habib Abdurrahman, biasanya pelaku pembunuhan dikawal ketat dan selalu diborgol, karena kasus ini sudah menjadi atensi nasional.

Baca Juga :  KPK Sambangi Kantor SMSI, Jalin Kerjasama Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber

“Apalagi sudah disiarkan oleh media-media televisi nasional,” ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa (19/11/24) sore.

Ia mengungkapkan, pasca kejadian pembunuhan itu, pihaknya silaturahmi dan audiensi dengan Kapolres, dihadiri Danrem, Dandim dan Pj Bupati Sampang.

“Beliau menegaskan, bahwa akan segera menangkap pelaku yang terlibat, termasuk otak dibalik pembataian tersebut,” ungkapnya.

Disisi lain, pihaknya sangat menyayangkan terhadap ditangkapnya dua terduga pelaku baru dalam keadaan tidak diborgol.

“Ada pertanyaan besar dari masyarakat, karena ini adalah bukan pelaku biasa, melainkan pelaku kejahatan yang luar biasa,” tandas Habib Abdurahman.

Dirinya menambahkan, meminta atensi khusus semua yang terlibat, termasuk dalang dibalik pembunuhan, karena telah menghilangkan nyawa seseorang.

Baca Juga :  KKN Kelompok 51 UTM, Berikan Pendidikan di TK Permata Desa Sabiyan Bangkalan

“Kami tidak melihat korban ini pendukung paslon 01 ataupun paslon 02,” ungkap Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Sampang.

Namun, kata Habib Abdurrahman, karena hal ini adalah kemanusian, serta kepedulian terhadap seseorang.

Sepengetahuannya, korban memang betul pendukung (saksi) dari paslon 02, tapi forum ulama’ khos Sampang tidak melihat dari sisi tersebut.

“Tetapi dari sisi kemanusiaannya, bahwa pembunuhan itu memang dilarang oleh agama,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, hingga saat ini kepolisian belum memberikan keterangan resmi, adanya penangkapan dua terduga pelaku baru pembunuhan yang terjadi di Desa Ketapang Laok, pada Minggu (17/11) kemarin.

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB