Lapas Narkotika Pamekasan Perketat Penerimaan Napi Baru

- Jurnalis

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, kawal penerimaan napi baru dari Lapas Kelas IIB Mojokerto.

Caption: Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, kawal penerimaan napi baru dari Lapas Kelas IIB Mojokerto.

PAMEKASAN,- Sebanyak 19 Narapidana (Napi) Lapas Kelas IIB Mojokerto, dipindahkan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur.

Pemindahan napi tersebut, Selasa (14/01/25), bagian dari program retribusi untuk mengurangi kepadatan di Lapas sebelumnya.

Selain itu, dalam rangka mengoptimalkan kapasitas dan meningkatkan kualitas layanan di setiap Lapas/Rutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalapas Narkotika Pamekasan Yhoga Aditya Ruswanto menyatakan, penerimaan napi baru dengan penerapan protokol ketat.

“Mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga proses administrasi,” ujarnya, Selasa (14/01).

Baca Juga :  62 Desa di Sampang Terancam Kering Kritis

Ia menjelaskan, setiap narapidana yang masuk harus melalui skrining kesehatan, termasuk tes kesehatan mental dan pemeriksaan fisik.

Hal tersebut, kata Yhoga, untuk memastikan mereka siap menjalani masa pembinaan.

“Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membina, agar ketika mereka kembali ke masyarakat sebagai individu lebih baik,” ujarnya.

Yhoga menambahkan, pentingnya sinergi antara seluruh pihak yang terlibat dalam pemindahan narapidana.

Baca Juga :  Pembinaan Bela Negara, Antisipasi Paham Radikalisme Di Bangkalan

“Termasuk keluarga, aparat penegak hukum dan petugas Lapas,” imbuhnya.

Menurut Yhoga, koordinasi yang baik memastikan proses berjalan lancar dan meminimalkan risiko selama pemindahan.

“Kami berharap, program pembinaan terstruktur, dapat mengembangkan keterampilan dan menjadikan mereka pribadi lebih baik, setelah selesai menjalani hukuman,” ungkapnya.

Yhoga menambahkan, proses penerimaan narapidana langsung menjalani pemeriksaan kesehatan, oleh tim Klinik Pratama Lapas.

“Hal itu untuk memastikan mereka dalam kondisi baik,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB