BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Sosialisasi Pelaporan Kecelakaan Kerja dan Layanan Tambahan 2025

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: penyerahan sertifikat oleh BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan setelah dilaksanakannya sosialisasi.

Caption: penyerahan sertifikat oleh BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan setelah dilaksanakannya sosialisasi.

PAMEKASAN,- BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan mengadakan sosialisasi terkait “Alur Pelaporan Kecelakaan Kerja, Manfaat Layanan Tambahan, dan JMO Racing Tahun 2025”.

Sosialisasi tersebut, berlangsung di Hotel Odaita, Pamekasan, Madura, pada Selasa (18/2/2025), dan diikuti oleh 40 perusahaan kategori menengah di Kabupaten Pamekasan.

Pada kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memberikan sertifikat penghargaan kepada tiga perusahaan yang telah berkomitmen memberikan perlindungan bagi pekerjanya, yakni Kusuma Hospital, Karya Gagas Mulia, dan Jaya Sentosa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan kepada keluarga pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia. Santunan tersebut diberikan kepada keluarga Andy Satrianing Efendy dari perusahaan Anugerah senilai Rp 120.909.340, keluarga Miftahor Rahman dari perusahaan Aneka Lakona Pojur senilai Rp 253.889.078, dan keluarga Agus Sugiyardi dari Universitas Madura senilai Rp 98.845.110.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Anita Ardhiana, mengatakan bahwa sosialisasi ini juga sekaligus menjadi ajang silaturrahmi dengan para pekerja dan perusahaan di Pamekasan.

Baca Juga :  Polemik Pertambangan Rakyat, Aceh Kreatif: Pemkab Asel Harusnya Membina, Bukan Membinasakan

Ia mengungkapkan, saat ini 54 persen pekerja di Kabupaten Pamekasan telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, namun untuk sektor mandiri atau bukan penerima upah (BPU) masih rendah, yakni hanya sekitar 5 persen.

“Salah satu harapan kami adalah agar perusahaan dapat mengikutsertakan pekerja rentan di sekitarnya untuk terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Anita.

Ia juga menyarankan, perusahaan yang memiliki dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengalihkan sebagian CSR-nya dalam bentuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan premi yang terjangkau, yaitu Rp 16.800 per bulan.

“Dengan begitu, pekerja rentan bisa mendapatkan perlindungan seperti jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” tambahnya.

Anita menjelaskan, manfaat lain dari BPJS Ketenagakerjaan adalah adanya fasilitas layanan tambahan, termasuk program perumahan dengan bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan suku bunga bank pada umumnya.

Melalui fitur aplikasi Jamsostek Mobile, para peserta dapat mengakses berbagai layanan seperti pengecekan saldo, pengajuan perumahan, dan pinjaman dana siaga tanpa mengurangi saldo JHT mereka.

Baca Juga :  Kasus KPU Sampang Soal Dugaan Tabrak Regulasi Bergulir

BPJS Ketenagakerjaan juga bekerja sama dengan berbagai rumah sakit, seperti RSUD SMART, Rumah Sakit Umum Mohammad Noer, dan rumah sakit swasta Larasati, untuk menjamin keselamatan kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Jika peserta mengalami kecelakaan kerja, mereka dapat segera dirawat di fasilitas kesehatan terdekat, dan jika perlu dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, koordinasi akan dilakukan untuk memastikan perawatan tetap diterima.

Anita juga menegaskan perbedaan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan, dimana BPJS Ketenagakerjaan berfokus pada perlindungan sosial ketenagakerjaan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pekerja, bahkan setelah mereka purna kerja atau meninggal dunia.

Sebagai penutup, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Diny Firmani Rahma, memberikan pernyataan penting.

“Kami mengimbau kepada seluruh pekerja yang belum terdaftar untuk segera mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Manfaatnya tidak hanya dirasakan selama masa kerja, tetapi juga untuk kesejahteraan masa depan, termasuk untuk keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

Berita Terkait

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi
Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:28 WIB

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Juli 2025 - 11:39 WIB

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Berita Terbaru

Caption: sejumlah narapidana Lapas Pamekasan dikawal ketat petugas lapas dan polisi, saat hendak dimutasi ke Lapas lain, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 12:18 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi tanda tangani komitmen mendukung investasi inklusif dan berkelanjutan, (dok. Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:28 WIB

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB