UTM Gelar Halal Bihalal Bersama Ketua PWNU Jatim

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi') didampingi istri pose bersama Ketua PWNU Jatim (KH. Abdul Hakim Mahfudz) didampingi istri, usai acara halal bihalal.

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi') didampingi istri pose bersama Ketua PWNU Jatim (KH. Abdul Hakim Mahfudz) didampingi istri, usai acara halal bihalal.

Bangkalan,- Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar acara Halal Bihalal pada Kamis (10/04/25), di Gedung Pertemuan Muhammad Noer UTM.

Dalam acaranya, menghadirkan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin, sebagai penceramah utama.

Acara ini menjadi agenda rutin tahunan UTM sebagai sarana untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan sinergi antar seluruh civitas akademika.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’ dalam keterangannya menjelaskan, kehadiran Gus Kikin memberikan makna lebih pada acara Halal Bihalal tahun ini.

“Halal Bihalal memang rutin kita laksanakan tiap tahun, dalam rangka memperkokoh kerja sama dan kebersamaan antar civitas akademika,” ujarnya.

“Tapi tahun ini kami ingin menambahkan nilai spiritual yang lebih kuat, maka kami undang Ketua PWNU Jawa Timur untuk menyampaikan tausiah,” ungkap Prof. Safi’.

Ia menambahkan, tausiah dari Gus Kikin diharapkan mampu mentransformasikan semangat Ramadan dan Halal Bihalal.

Sehingga tidak hanya menjadi seremoni maaf-memaafkan atau sekadar makan bersama, tetapi juga memperkuat spiritualitas dan semangat kerja ke depan.

Baca Juga :  Top, SKK Migas Klaim Petronas Temukan Cadangan Minyak di Madura

“Kami berharap dengan spirit Halal Bihalal dan pesan-pesan dari Gus Kikin, kinerja civitas akademika semakin meningkat, semakin kompak, dan mampu membawa UTM menjadi kampus yang lebih maju dan berkembang,” tambahnya.

Dalam tausiahnya, Gus Kikin mengaku takjub dengan suasana kampus UTM yang masih kental mempertahankan tradisi dan budaya lokal meski telah berstatus perguruan tinggi negeri sejak diresmikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 2001.

“Saya baru pertama kali ke sini dan saya membayangkan kalau sudah dinyatakan sebagai negeri itu ya semuanya berubah. Tapi ternyata banyak tradisi dan budaya lama yang masih dijaga dan dilestarikan di sini. Ini luar biasa,” ungkapnya.

“Tradisi itu adalah karakter bangsa, dan inilah yang disebut sebagai Islam Nusantara Islam yang hadir berdampingan dengan budaya lokal,” imbuh Gus Kikin.

Baca Juga :  Pagelaran Single Event Dispora Jatim 2018, Kabupaten Sampang Raih Juara Umum Ke 2

Menurutnya, pelestarian budaya di lingkungan akademik menjadi kekuatan tersendiri, mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang harmonis dengan prinsip-prinsip keislaman.

“Modernisasi silakan, tapi karakter bangsa jangan ditinggalkan. Ini penting sebagai jati diri kita. Harapan saya, bangsa yang besar ini harus dibangun dari kekompakan dan ukhuwah,” harapnya.

“Jangan sampai perbedaan jadi permusuhan. Kalau sudah bersatu, semua akan lebih mudah dibangun bersama,” imbuh Gus Kikin.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Safi’ juga mengungkapkan sejumlah capaian dan rencana strategis UTM ke depan, salah satunya adalah pendirian 17 program studi baru di berbagai jenjang, termasuk Program Studi Kedokteran yang saat ini sedang dalam proses pendirian.

Acara Halal Bihalal dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa, dan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan serta kekhidmatan.

Tausiah dari Gus Kikin menjadi momentum refleksi, untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kontribusi nyata bagi kemajuan UTM dan bangsa.

Berita Terkait

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ
Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Desember 2025 - 11:10 WIB

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Berita Terbaru

Caption: sejumlah pedagang di SMPN 2 Kamal saat audiensi ke Kejari Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Des 2025 - 17:41 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, menyerahkan sertifikat kelulusan program rehabilitasi kepada perwakilan warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Kamis, 18 Des 2025 - 11:13 WIB

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB

Caption: ilustrasi penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika oleh Satresnarkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Rabu, 17 Des 2025 - 19:38 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, saat menerima penghargaan, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Des 2025 - 13:49 WIB