Mahasiswa UWK Surabaya Kunjungi Lapas Narkotika Pamekasan

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan menyampaikan arahan kepada mahasiswa UWK Surabaya.

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan menyampaikan arahan kepada mahasiswa UWK Surabaya.

Pamekasan,- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, menerima kunjungan mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Kamis (17/4/25).

Kunjungan tersebut, dalam rangka penelitian akademik terkait pelaksanaan program pembinaan dan pemenuhan hak-hak integrasi warga binaan.

Rombongan 17 mahasiswa disambut langsung Kalapas Narkotika Pamekasan Fathorrosi didampingi Pejabat Struktural dan Staf Binadik.

Ia menyampaikan rasa bangganya, atas kunjungan mahasiswa UWK Surabaya dalam rangka penelitian ilmiah.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa menjadi jembatan antara teori dan realitas Pemasyarakatan.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa, sebagai bentuk kepedulian terhadap isu-isu Pemasyarakatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Bangkalan Akan Razia Knalpot Brong

Menurut Fathorrosi, dibalik tembok ini dianggap penting untuk dipelajari, dikaji, bahkan dikritisi. Itu bentuk dukungan bagi perubahan.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan gambaran nyata tentang pembinaan, serta menjadi masukan akademik bagi peningkatan layanan Pemasyarakatan,” ungkapnya.

Mahasiswa UWK Surabaya berkesempatan melakukan observasi langsung terhadap kegiatan pembinaan warga binaan.

Mulai dari pembinaan kepribadian, kemandirian, hingga proses administrasi pengusulan hak integrasi seperti asimilasi, pembebasan bersyarat dan cuti menjelang bebas.

Selain itu, dilakukan pula sesi diskusi dan tanya jawab dengan petugas terkait mekanisme pelaksanaan pembinaan dan pemenuhan hak-hak tersebut.

Baca Juga :  Polda Gorontalo Akan Patroli Cyber Didunia Nyata & Dunia Maya

Fathorrosi menambahkan, transparansi dan keterbukaan terhadap dunia pendidikan merupakan komitmen Lapas Narkotika Pamekasan.

“Dalam membangun sistem Pemasyarakatan yang lebih terbuka, akuntabel, dan berorientasi pada reintegrasi sosial,” tandasnya.

Ia juha berharap, hasil penelitian ini bisa memperkaya perspektif mahasiswa, tentang pembinaan narapidana dan pemenuhan hak integrasi.

“Semoga dari sini lahir generasi yang peduli terhadap kemanusiaan, bahkan di tempat yang sering dipandang sebelah mata seperti Lapas,” imbuhnya.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB