Jembatan Gantung Desa Rohayu Membahayakan Warga

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: personel BPBD Sampang dan Agisena BPBD Jatim saat survei ke lokasi jembatan gantung di Desa Rohayu.

Caption: personel BPBD Sampang dan Agisena BPBD Jatim saat survei ke lokasi jembatan gantung di Desa Rohayu.

Sampang,- Jembatan gantung yang berada di Desa Rohayu, Kedungdung, Sampang, Jawa Timur, sangat memperihatinkan.

Selain alasnya terbuat dari kayu, kondisi jembatan penghubung ke Desa Muktesareh tersebut banyak rapuh dan rusak.

Hal itu diketahui, setelah tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, melakukan survei ke lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang Muhamad Hozen menerangkan, jembatan itu terletak di Dusun Rominah.

Baca Juga :  Oknum Nakes di Sampang Sindir LSM Lewat Story WhatsApp

“Penghubung dua desa, antara Desa Rohayu dan Desa Muktesareh,” terang Hozen dalam laporannya, Senin (21/4/25).

Ia menjelaskan, jembatan itu sepanjang ±60 meter dan lebar ±1,5 meter. Dari hasil survei, jembatan tersebut tidak layak dilewati.

“Kami ketahui, setelah personel BPBD Sampang dan Agisena BPBD Jatim melaksanakan assessment longsor,” ungkapnya.

Hozen menjelaskan, dari hasil assessment, kerusakan jembatan diperparah setelah diguyur hujan intensitas deras.

“Sehingga, menyebabkan konstruksi yang masih menggunakan bahan kayu banyak patah,” jelas Hozen.

Baca Juga :  Wabup Sampang Resmikan Relokasi Kantor Baru Bank BTN

Meski demikian, pihaknya telah melakukan pendataan, terkait kerusakan jembatan gantung di Desa Rohayu.

“Sudah kami lakukan pendataan, dan kami laporkan ke pimpinan,” pungkas Hozen kepada awak media.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dan waspada disaat melintasi jembatan gantung tersebut.

“Tetap berhati-hati dan dianjurkan cari jalur alternatif lain, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan,” imbaunya.

Berita Terkait

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025
Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos
Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 13:59 WIB

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 November 2025 - 11:42 WIB

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB