Daerah  

Diapresiasi BNN, Polres Sampang Berkomitmen Perangi Narkoba

Caption: Kapolres Sampang (AKBP Hartono) disela pemusnahan barang bukti puluhan kilogram narkotika di halaman Pendopo Trunojoyo.

Sampang,- Kepolisian Resor Sampang diapresiasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur.

Hal itu, setelah Polres setempat berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba hampir 1 kilogram sabu-sabu.

Apresiasi tersebut disampaikan, saat kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika di Pendopo Trunojoyo, Selasa (29/4/25).

“Kami apresiasi Kapolres Sampang AKBP Hartono dan anggotanya,” ujar Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Awang Joko Rumitro.

Karena, telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika di wilayah hukumnya.

“Kasus narkoba di Sampang bikin siapapun meradang,” ucap perwira tinggi bintang satu ini.

Bahkan, kata Awang, pada tahun 2024 Polres Sampang berhasil menangkap 142 tersangka narkoba.

“AKBP Hartono ini mantan anggota saya, beliau telah berhasil mengungkap hampir 1 kilogram sabu, diawal April kemarin,” ujarnya.

Kendati, Awang juga berharap terus bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Sehingga, kita dapat mewujudkan Kabupaten Sampang Bersih Dari Narkoba (Bersinar),” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan, apresiasi dari Kepala BNNP Jatim menjadi motivasi baginya.

“Untuk terus melakukan upaya-upaya kepolisian, dalam mewujudkan Kabupaten Sampang Bersinar,” ujarnya.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat, bersama polisi melindungi orang-orang yang disayangi.

“Khususnya anak-anak sebagai calon penerus generasi bangsa dari bahaya narkotika,” ungkapnya.

Selain itu, Hartono berkomitmen memerangi narkoba dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait

“Dalam melindungi masyarakat, sekaligus mendukung program Pemerintah Daerah mewujudkan Sampang Bersinar,” imbuhnya.

Selain itu, kegiatan P4GN sebagai bentuk nyata dukungan terhadap asta cita Presiden RI Prabowo Subianto.

“Sebagai upaya menuju Indonesia Emas pada tahun 2045,” pungkas mantan Kasubdit I Ditintelkam Polda Jatim ini.