Aktivis Sampang Sentil Kasus DPO Cabul Belum Tertangkap

- Jurnalis

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: aktivis perempuan Madura Development Watch bersama Ketua L-KPK Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: aktivis perempuan Madura Development Watch bersama Ketua L-KPK Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Kasus pencabulan yang menimpa gadis asal Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi atensi sejumlah aktivis.

Pasalnya, penanganan kasus yang berjalan 6 bulan tersebut, tidak kunjung membuahkan hasil (pelaku belum tertangkap).

Meski demikian, pihak kepolisian juga telah menetapkan pelaku sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut identitasnya;
Nama : Muzemil, usia 20 tahun, warga Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.

Tak tanggung-tanggung, polisi akan memberikan hadiah Rp5 juta, bagi yang memberikan informasi keberadaan pelaku.

Menyikapi hal itu, H.Sujai ketua L-KPK Sampang mengatakan, hingga saat ini terus menunggu perkembangan dari kepolisian.

Baca Juga :  Atap Ruang SMA di Paopale Laok Sampang Ambruk

“6 bulan kasusnya bergulir, pelaku tak kunjung tertangkap, ini yang menimbulkan keresahan,” ujarnya, Minggu (4/5/25).

Maka dari itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung dan mengawasi penegakan hukum kasus tersebut.

“Upaya penangkapan harus dilakukan Polres Sampang, agar masyarakat percaya terhadap kinerja polisi,” tandasnya.

Kendati demikian, H.Sujai berharap pelaku yang telah ditetapkan sebagai DPO, segera tertangkap.

“Dalam hal ini, Satreskrim harus terus bertindak, bekerja secara profesional dalam penanganan kasus cabul tersebut,” tegasnya.

Sementara, Siti Urrifah aktivis perempuan, menekankan Polres Sampang, serius dalam penanganan kasus pencabulan itu.

Baca Juga :  DLH Siapkan 7 Program Guna Menjadikan Sampang Hebat Bermartabat

“Saya merinding, ketika mendengar kasus pencabulan yang menimpa gadis 14 tahun asal Omben,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menekankan Pemerintah Kabupaten Sampang memberikan perlindungan anak dari predator seks.

“Peran pemerintah sangat penting, untuk melakukan pencegahan,” ujar Urrifah, dikutip dari salah satu media online.

Dilain sisi, Aparat Penegak Hukum (APH) harus adil dan transparan, dalam penanganan kasus kekerasan anak ini.

“Kami aktivis Madura Development Watch (MDW), akan kawal kasus tersebut sampai tuntas,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba
Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²
Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG
Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi
Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 17:46 WIB

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 September 2025 - 10:08 WIB

Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Selasa, 16 September 2025 - 20:22 WIB

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 September 2025 - 18:02 WIB

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan

Selasa, 16 September 2025 - 16:06 WIB

Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Polres Pamekasan tunjukkan para tersangka dan barang bukti hasil Operasi Tumpas Narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:46 WIB

Caption: tampak kondisi toko hangus hancur lebur usai kebakaran, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Toko Warga Bangkalan Dilahap Si Jago Merah

Rabu, 17 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: potongan video viral aksi curanmor, digerebek dan dihadang emak-emak, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Rabu, 17 Sep 2025 - 10:08 WIB

Caption: antusias warga binaan, saat mengikuti pembukaan program Pondok Pesantren At-Taubah Rutan Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:22 WIB

Caption: para pelaku narkoba memakai topeng dan baju tahanan Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan

Selasa, 16 Sep 2025 - 18:02 WIB