Ucapkan Syahadat, Dua Wanita di Sampang Masuk Islam

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: momen pengucapan kalimat syahadat oleh ibu dan anak di Kantor PCNU Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: momen pengucapan kalimat syahadat oleh ibu dan anak di Kantor PCNU Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Suasana kawasan kota Sampang, Madura, Jawa Timur, mendadak sejuk, Rabu (14/5/25) pagi.

Hal itu, setelah dua seorang wanita (ibu dan anak) beragama katholik, mengucapkan dua kalimat syahadat.

Keduanya resmi memeluk agama islam, setelah mengucapkan syahadat di kantor PCNU Sampang, Jl.Diponegoro.

Sosok ibu dan anak ini adalah Agustin Soelistiyorini dan Anggita Ayu Junia Sari, warga Perum Barisan Indah.

Dalam pengucapan syahadatnya, dibimbing oleh Rais Syuriyah PCNU Sampang KH Syafi’uddin Abd Wahid.

Didampingi Ketua Tanfidziyah KH Itqon Busiri, disaksikan Kepala Kemenag, pengurus Fatayat NU dan Kepala Bakesbangpol.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Kukuhkan Komunitas Wartawan Bangkalan Masa Bhakti 2019-2021

Sebelum bersyahadat, kiai Syafi’uddin meminta keduanya untuk mengungkap alasan memeluk Islam.

“Kami memilih islam murni dari hati dan tidak ada yang memaksa,” ujar Agustin.

Setelah mendengar alasan mereka masuk Islam, kiai Syafiuddin membimbing keduanya membaca syahadat.

Anggita mengungkapkan, alasan ia dan ibunya memeluk agama Islam dari hati yang tulus.

“Saya termotivasi mendalami ajaran Islam setelah melihat ayah menjalani ibadah,” ungkapnya.

Anggita mengatakan, ayahnya orang pertama kali yang menjadi mualaf di kalangan keluarganya.

Baca Juga :  Rumah Warga di Moktesareh Ambruk, Forpimcam dan Kades Sepakat Usulkan Ke Pemkab Sampang

“Kemudian saya dan mama menyusul,” imbuhnya.

Ia mengaku, perasaannya selalu tenang dan damai setiap kali ayahnya bercerita tentang Islam.

“Alhamdulillah, kami berdua bersyukur prosesi tadi berjalan lancar,” pungkasnya.

Sementara, kiai Itqon Bushiri mengaku terharu, setelah dua orang mualaf memutuskan memeluk Islam.

“Kami memastikan terlebih dahulu, murni atas kemauan sendiri, bukan paksaan dari pihak manapun,” ujarnya.

Kedepannya, kata kiai Itqon, pihaknya akan memberikan pendampingan dan bimbingan keagamaan secara intensif.

“Para mualaf memerlukan perhatian khusus, agar bisa memahami Islam secara utuh,” pungkasnya.

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB