Kemendikti Saintek Gaungkan Program ‘Kampus Berdampak’

- Jurnalis

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikti Saintek RI (Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah) pose bersama Rektor Universitas Trunojoyo Madura (Prof. Dr. Safi').

Caption: Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikti Saintek RI (Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah) pose bersama Rektor Universitas Trunojoyo Madura (Prof. Dr. Safi').

Bangkalan,- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar sosialisasi kebijakan strategis bertajuk Kampus Berdampak di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Sekaligus meluncurkan lagu resmi “Kampus Indonesia Berdampak” di Aula Syaikhona Muhammad Kholil, Gedung Graha Rektorat UTM, Selasa (28/5).

Kegiatan ini turut disertai kunjungan lapangan ke lokasi budidaya lele probiotik hasil inovasi UTM di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikti Saintek RI, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, yang menegaskan bahwa konsep “Kampus Berdampak” merupakan kelanjutan dan penguatan dari program Kampus Merdeka.

“Yang dimaksud ‘berdampak’ adalah hasil dari perguruan tinggi riset, inovasi, pengabdian masyarakat  yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan memecahkan persoalan di lapangan,” ungkap Prof. Aisyah.

Dalam kunjungannya ke lokasi budidaya lele probiotik UTM, Prof. Aisyah memuji kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dunia usaha, dan dukungan pemerintah daerah. Ia menilai model riset UTM sebagai contoh sinergi ideal antara dunia pendidikan, industri, dan pemda.

Baca Juga :  Polres Aceh Selatan Gelar Upacara HUT Satpam Ke-42

“Kolaborasi seperti ini menciptakan simbiosis mutualisme yang memperkuat perekonomian lokal. Inovasi harus terhubung dengan kebutuhan masyarakat dan pemda,” ujarnya.

UTM, sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri BLU dengan akreditasi unggul di Madura, diharapkan segera naik status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Prof. Aisyah menyampaikan bahwa proses ini membutuhkan waktu, penguatan tata kelola, dan pembuktian kemandirian institusi.

“Kami dari Kemendikti Saintek akan terus mendampingi proses UTM menuju PTNBH. Kemandirian dan kewenangan yang lebih besar akan mempercepat transformasi UTM menjadi kampus unggulan nasional,” tutupnya.

Sedangkan menurut Rektor UTM, Prof. Dr. Safi, menekankan bahwa Kampus Berdampak bukan pengganti program Kampus Merdeka, melainkan kelanjutannya yang lebih konkret dalam mengarahkan tridharma perguruan tinggi untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Ia juga menambahkan, UTM siap menjadi mitra utama pemda dalam menjalankan program-program strategis, termasuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang digencarkan.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Mafia Tanah Tambak Dalam Surabaya

“Fokus Kampus Berdampak adalah membentuk SDM unggul, menjadi pusat riset dan akselerasi kebijakan strategis, serta simpul pertumbuhan ekonomi,” jelas Prof. Safi.

Sementara itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyampaikan komitmennya dalam mendukung penuh program ini. Ia bahkan menyatakan akan menyusun kebijakan khusus guna mendukung produksi pangan lokal untuk menyuplai kebutuhan program MBG.

“Kami ingin semua bahan untuk MBG berasal dari Bangkalan dari beras, lauk seperti lele dan telur, hingga buah-buahan agar perputaran ekonomi masyarakat lokal bergerak dan Bangkalan tidak lagi tertinggal dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” tegas Lukman.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan peluncuran lagu resmi “Kampus Indonesia Berdampak” yang menjadi simbol gerakan nasional, dalam menjadikan perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi, program Kampus Berdampak diharapkan tidak hanya menjadi slogan, tetapi gerakan nyata yang memberi pengaruh positif bagi masyarakat.

Berita Terkait

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM
Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas
Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:39 WIB

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:22 WIB

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:26 WIB

Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Berita Terbaru

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Iptu Risna Wijayati, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Diduga Lepas Pelaku Sabu, Polres Bangkalan: Laporkan Propam

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:06 WIB

Caption: Plt Direktur RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, dr.Bhakti Setiyo Tunggal, saat diwawancara usai kunjungan Menkes RI, (dok. regamedianews).

Daerah

Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi

Rabu, 9 Jul 2025 - 09:44 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Bangkalan Pastikan Kopdes Tak Ganggu BUMDes

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:41 WIB

Caption: Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, berdampingan dengan Bupati H.Slamet Junaidi dan Wabup Ra Mahfud, di Pendopo Trunojoyo Sampang, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Nasional

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Selasa, 8 Jul 2025 - 15:08 WIB

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan, saat terima kunjungan kerja Menkes RI, di Pendopo Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Sampang Komitmen Eliminasi Kusta

Selasa, 8 Jul 2025 - 12:33 WIB