Sampang,- Media massa telah menjadi mitra strategis dalam mensosialisasikan program-program pemerintah.
Mulai dari pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan penanggulangan kemiskinan.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfud, saat sambutan dalam pengukuhan Aliansi Jurnalis Sampang periode 2025-2027, di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), Rabu (11/6/25).
Menurutnya, media massa juga menjadi mitra strategis dalam mensosialisasikan program pemerintah di bidang pariwisata daerah.
“Termasuk dalam pengembangan potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” ujar Wabup akrab disapa Ra Mahfud.
Ia menyampaikan, banyak keberhasilan pembangunan diketahui masyarakat luas, karena peran aktif jurnalis dalam meliput.
“Bahkan mengangkat dan membagikan informasi secara faktual dan berimbang,” ungkapnya.
Maka dari itu, kata orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sampang ini, pihaknya menaruh harapan besar kepada jurnalis.
“Tentunya agar menjadi bagian dari gerakan literasi informasi yang mencerahkan masyarakat,” tandas Ra Mahfud.
Terkait tema yang diangkat pada acara ini, ia ingatkan bahwa media massa memang menghadapi tantangan tidak ringan.
“Kemajuan teknologi, terutama kehadiran Artifical Intelligence (AI), membawa perubahan besar dalam dunia jurnalistik,” ujarnya.
Namun demikian, tegas Ra Mahfud, peran jurnalis tidak bisa tergantikan sepenuhnya oleh mesin.
Jurnalisme adalah kerja nurani, kerja keberpihakan kepada kebenaran, serta kerja yang menuntut kedekatan dengan realitas sosial masyarakat.
“Disinilah, pentingnya kehadiran organisasi jurnalis, sebagai wadah untuk menjaga marwah, etika dan profesionalisme insan pers, ditengah derasnya arus digitalisasi,” tandasnya.
Lebih lanjut Ra Mahfud menyampaikan, ia percaya dengan sinergi antara media, pemerintah dan masyarakat.
“Tentunya, bisa bersama-sama menciptakan ekosistem informasi yang sehat, eduktif dan membangun,” tegasnya.
Ia berkomitmen, Pemkab Sampang siap menjalani komunikasi yang terbuka dengan para jurnalis.
“Karena kami percaya, bahwa pers adalah mitra strategis dalam pembangunan daerah,” pungkas Ra Mahfud.
Kendati demikian, di era keterbukaan informasi saat ini, pers memegang peranan yang sangat vital.
“Sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.
Menurut Ra Mahfud, kehadiran media bukan sekedar menyampaikan berita, tetapi turut mengawal jalannya pembangunan.
“Menyuarakan kepentingan rakyat, dan memberikan edukasi yang konstruktif kepada publik,” tandasnya.
Ra Mahfud menambahkan, pers yang sehat dan kritis akan menjadi cermin bagi para penyelenggara pemerintahan.
Kritik membangun dari media, justru menjadi pendorong bagi Pemkab Sampang, untuk terus memperbaiki layanan publik.
“Mengingatkan transparansi dan menjaga akuntabilitas dalam setiap program pembangunan,” pungkas Ra Mahfud.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi