Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Badrut Tamam, aktivis Bangkalan saat turun jalan melakukan aksi demo, (dok. regamedianews).

Caption: Badrut Tamam, aktivis Bangkalan saat turun jalan melakukan aksi demo, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Santer di media massa, Polres Bangkalan melepas dua terduga pelaku narkoba inisial S dan A.

Alih-alih pelepasan tersebut, karena tidak terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Namun sebelumnya sempat berhembus, pelepasan S dan A, diduga dengan syarat mahar Rp50 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, isu uang tebusan itu dibantah tegas oleh Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Risna Wijayati.

Kendati demikian, pelepasan terduga pelaku barang haram tersebut jadi sorotan aktivis, Badrut Tamam.

Bahkan, bantahan itu dinilai terlalu normatif dan tak menjawab sepenuhnya keraguan publik.

“Masyarakat masih mempertanyakan, apa benar tidak ada main mata dalam kasus ini,” ujar Badrut, Kamis (10/7/25).

Terlebih, informasi pelepasan S dan A, terjadi secara cepat dan nyaris tanpa proses hukum terbuka.

“Penjelasan polisi, keduanya kebetulan berada di rumah MR (tersangka), dengan alasan meminta bambu dan memperbaiki senter,” bebernya.

Baca Juga :  Seorang Ibu di Surabaya Tega Bunuh Anak Kandungnya

Namun, warga mempertanyakan, kenapa keduanya ditangkap, jika sejak awal tidak terlibat ?.

“Kalau tak bersalah, kenapa ditangkap, kenapa tak dilepas ditempat. Ini jelas menimbulkan tanda tanya,” tegas Badrut.

Terlebih, nilai yang disebut-sebut sebagai ‘uang damai’ Rp50 juta, bukan nominal kecil.

“Jika benar terjadi, ini bukan hanya pelanggaran etika, tapi tindak pidana suap yang mencoreng citra kepolisian,” ucapnya.

Meski Polres Bangkalan menyarankan melapor ke Propam, jika ada bukti, tidak sedikit yang menilai ajakannya hanya formalitas.

“Laporan ke Propam itu seperti membakar jerami di musim hujan, percuma,” ucap aktivis Bangkalan ini.

“Kalau serius ingin bersih, kenapa tidak buka akses kepada media, untuk mengawasi proses penyidikan,” tegasnya.

Baca Juga :  Diskopindag Apresiasi Kinerja Satpol PP Soal Pasar Omben

Selain itu, Badrut juga menyoroti lemahnya mekanisme pengawasan internal di tubuh Polri.

“Kalau menunggu masyarakat lapor, kapan bersihnya ?. Mestinya Propam Polda Jatim turun langsung,” tegasnya.

Lebih lanjut Badrut mengatakan, ditengah isu yang memanas, nama Kapolres Bangkalan justru tidak terdengar.

Padahal, sebagai pucuk pimpinan, publik menantikan pernyataan tegas atau langkah nyata menelusuri dugaan itu.

“Kalau dibiarkan, ini bisa merusak kredibilitas secara keseluruhan. Kapolres jangan diam dan lempar beban ke humas,” tegasnya.

Saat ini, masyarakat menunggu, apakah dugaan suap itu hanya isu liar, atau justru mencerminkan ada ‘Api’ dibalik ‘Asap’.

Jika Polres Bangkalan sungguh bersih, pembuktian terbaik bukan sekadar klarifikasi, tapi keterbukaan penuh.

“Audit independen dan keberanian menindak, jika memang terjadi pelanggaran diinternal,” tegas Badrut.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah
Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap
Viral, Pedagang Duel Dengan Jukir Pasar Sampang
Polres Pamekasan Dalami Pembunuhan Pria Sokobanah
Pelaku Pembakaran Jasad Pria di Pamekasan Terungkap
Dua Buronan Kasus Pembacokan Petugas SPBU Camplong Tak Kunjung Ditangkap
Sopir Ambulance dan Satpam RSUD Syamrabu Bangkalan Ditangkap Polisi
Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 17:48 WIB

Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah

Minggu, 9 November 2025 - 23:49 WIB

Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap

Minggu, 9 November 2025 - 21:15 WIB

Viral, Pedagang Duel Dengan Jukir Pasar Sampang

Sabtu, 8 November 2025 - 10:24 WIB

Polres Pamekasan Dalami Pembunuhan Pria Sokobanah

Jumat, 7 November 2025 - 22:17 WIB

Pelaku Pembakaran Jasad Pria di Pamekasan Terungkap

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan sambutan saat membuka talkshow pelatihan pembelajaran bagi guru dan kepala sekolah, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi

Selasa, 11 Nov 2025 - 18:43 WIB

Caption: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, tampak di pamflet Pasar Murah dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80, (dok. regamedianews).

Daerah

Woro-Woro !, Ada Pasar Murah di Kecamatan Omben

Selasa, 11 Nov 2025 - 15:33 WIB

Caption: PLN UP3 Madura menyerahkan bantuan scoop stretcher kepada FRPB Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

PLN UP3 Madura Perkuat Kolaborasi Dengan FRPB

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:09 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, didampingi Kasat Reskrim AKP Doni Setiawan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah

Senin, 10 Nov 2025 - 17:48 WIB