Jakarta,- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), gelar Bimbingan Teknis (Bimtek).
Bimteknya, melalui Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan (Ditjen PDP).
Agenda bimtek kali ini, dengan bertajuk ‘Desa Peduli Iklim dan Desa Tanggap Bencana yang Ramah Anak’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bimtek tersebut, dilaksanakan secara bertahap, di Karanganyar, Malang dan Madiun, dengan dukungan UNICEF Indonesia.
Bimtek dibuka oleh Direktur PSBLDP Kemendesa PDTT, Andrey Ikhsan Lubis, bersama Ratnawati Muyanto, Social Protection Specialist UNICEF Indonesia.
Andrey menegaskan, perubahan iklim adalah isu global yang harus ditangani.
“Baik secara kolaboratif dan lintas sektor, termasuk hingga ke tingkat desa,” ujarnya, Jumat (11/7/25).
Ia menuturkan, dampak perubahan iklim tidak hanya terasa di tingkat nasional, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat desa.
“Karena itu, peran desa dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sangat vital,” ungkapnya.
Sementara menurut Ratnawati, bimtek tersebut menjadi bagian penting dalam skema Perlindungan Sosial Adaptif.
“Khususnya, dalam melindungi anak-anak dan kelompok rentan, dari dampak bencana dan krisis iklim,” bebernya.
Pihaknya mendukung penuh inisiatif ini, karena mencerminkan upaya nyata.
Tentu, untuk memastikan desa memiliki kapasitas dalam perlindungan anak dan masyarakat.
“Terutama perempuan kepala keluarga, dalam menghadapi krisis,” jelasnya.
Ketua panitia kegiatan, Anastutik Wiryaningsih mengungkapkan, sebanyak 35,02% bencana di Indonesia terjadi di desa.
“Fakta ini mendorong perlunya penguatan kapasitas kelembagaan dan masyarakat desa,” ujarnya.
Ia menegaskan, desa harus menjadi garda terdepan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta kesiapsiagaan bencana.
“Pendekatan ramah anak dan responsif gender, menjadi fokus dalam bimtek tersebut,” ungkap Anastutik.
Dengan terlaksananya bimtek, Kemendesa dan UNICEF berharap terjadi peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat desa.
Terutama, terhadap upaya adaptasi-mitigasi perubahan iklim dan penanggulangan bencana berkeadilan, inklusif dan berkelanjutan.
Penulis : Red
Editor : Redaksi