Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Pamekasan,- Selain merusak fisik dan mental, narkoba menghancurkan masa depan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

Hal itu ditegaskan Muhamad Sulistiyo perwakilan Lapas Narkotika Pamekasan, saat mengisi materi, di SMKN 3 setempat, Selasa (15/7/25).

“Narkoba tidak mengenal usia, tidak memilih status. Sekali terjerat, sangat sulit untuk kembali,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka, penting bagi para pelajar untuk mengenali, menghindari, dan berani berkata ‘Tidak’ terhadap narkoba.

Saat mengisi materi dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Sulistiyo menjelaskan jenis narkoba.

Baca Juga :  FKPRM Jatim Dukung Staf Kepresidenan Beri Motivasi IPJI Buat Karya Buku

Ia juga menjelaskan dampak medis dan sosialnya, serta pola pergaulan bisa menjadi pintu masuk ke penyalahgunaan.

Maka dari itu, ia menghimbau pelajar untuk membentengi diri dengan kegiatan positif dan lingkungan yang sehat.

“Termasuk komunikasi terbuka dengan orang tua dan guru,” imbuh pria akrab disapa Tiyo.

Sementara, Ansori Gunawan perwakilan Lapas Narkotika ini, juga memberikan materi mengenai bahaya judi online.

Ia menjelaskan, judi tersebut kini marak menjangkiti kalangan remaja.

Baca Juga :  C1 Harusnya Ditempel Ditingkat PPS Kelurahan

“Judi online merupakan bentuk kecanduan digital, tak kalah berbahaya dari narkoba,” tandasnya.

Ansori menjelaskan, judi online tampak sepele, hanya klik dan transfer.

Tapi dampaknya bisa fatal: kecanduan, hutang, putus sekolah, hingga tindak kriminal.

“Itu bukan hiburan, tapi perangkap yang menghancurkan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pelajar target pasar yang rentan karena rasa penasaran, tekanan sosial, dan akses teknologi luas.

“Diimbau, siswa bijak menggunakan media digital, dan tidak mudah tergiur iming-iming cuan cepat,” ucapnya.

Penulis : Red

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:29 WIB

Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB