Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

- Jurnalis

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Sampang,- Penanganan laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), di Ketapang, Sampang, Jawa Timur, buram.

Pasalnya, hingga saat polisi belum memberikan informasi, terkait tindak lanjut penanganan kasus tersebut.

Peristiwa KDRT berujung laporan ke Polsek Ketapang ini, dialami Sargi asal warga Desa Pangereman, pada Sabtu (12/7/25) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas kejadian itu, kakek berusia 56 tahun tersebut, mengalami luka di leher akibat senjata tajam jenis celurit.

Keterangan yang dihimpun, terduga pelaku KDRT tidak lain adalah istri korban sendiri, inisial RM.

Nasuki, keluarga korban mengatakan, peristiwa KDRT tersebut sudah dilaporkan ke polisi, Minggu (13/7) lalu.

“Namun, sampai saat ini tidak ada perkembangan, meski kami sudah konfirmasi ke kepolisian,” ujarnya.

Ia menjelaskan, insiden kekerasan itu terjadi, bermula saat terduga pelaku mengungkit uang belanja.

Baca Juga :  Pemuda Banyuates Sampang Diringkus Polisi

“Pengakuan korban, istrinya merasa tak pernah diberi uang belanja, padahal jika ada uang, selalu diberi,” terangnya.

Korban mengungkapkan, kata Nasuki, uang jutaan hasil penjualan sapi juga diberikan ke terduga pelaku.

“Bahkan, uang puluhan juta pun pernah diberikan ke terduga pelaku,” bebernya kepada awak media ini.

Pada saat itu, terduga pelaku langsung mengambil celurit, dan mengancam akan membunuh korban.

“Spontan, celurit yang dipegang terduga pelaku dikalungkan ke leher korban, sehingga luka dan harus dijahit,” ungkapnya.

Keesokan hari pasca kejadian, keluarga korban langsung melapor ke Polsek Ketapang.

“Karena tak kunjung ada titik temu, kami melanjutkan laporan ke Polres Sampang,” jelas Nasuki, Jumat (18/5).

Akan tetapi, hingga saat ini, Polres pun belum ada informasi, terkait tindak lanjut laporan KDRT tersebut.

Baca Juga :  Kunjungi Makodim 0828 Sampang, Pangdam V Brawijaya: Pemilu 2019 TNI Harus Netral

“Sampai sekarang, terduga pelaku (inisial RM) belum ditangkap,” ketusnya.

Maka dari itu, imbuh Nasuki, ia mendesak Polres Sampang agar segera menangkap terduga pelaku.

“Jangan sampai dibiarkan, karena menyangkut nyawa keluarga saya. Jadi, tolong segera ditangkap,” tegasnya.

Apabila kepolisian di Sampang lalai, membiarkan pelaku berkeliaran, pihaknya akan melapor ke Polda Jatim.

“Kami sekeluarga akan terus mengawal sampai ke Polda sekalipun,” ungkapnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi mengatakan, dirinya tidak mengetahui laporan KDRT tersebut.

“Belum monitor mas, karena masih sekolah,” ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon whatsappnya, Jumat (18/7) siang.

Kendati demikian, ia menganjurkan awak media ini, konfirmasi langsung ke Polsek setempat.

“Saya juga belum tau, Polsek Ketapang bisa melakukan penyidikan apa tidak,” pungkasnya.

Penulis : Bst/Hry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis
Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri
Dua Jambret Bangkalan Ditangkap
Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram
Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:19 WIB

Dua Jambret Bangkalan Ditangkap

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Berita Terbaru

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, memberikan sertifikat pelatihan kepada warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Keterampilan

Kamis, 30 Okt 2025 - 21:37 WIB

Caption: perwakilan pemuda dan tokoh masyarakat memberikan keterangan, usai melaporkan pengrusakan fasilitas umum ke Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:49 WIB

Caption: Satreskrim Polres Bangkalan tengah mengecek tempat penyimpanan BBM di SPBU, (dok. regamedianews).

Daerah

Satreskrim Polres Bangkalan Sidak Sejumlah SPBU

Kamis, 30 Okt 2025 - 07:46 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono didampingi Kasat Reskrim dan Kasi Propam, saat diwawancara para awak media, (dok. regamedinews).

Hukum&Kriminal

Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 21:15 WIB