Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

- Jurnalis

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Sampang,- Fenomena Bediding yang terjadi di Madura, Jawa Timur, diperkirakan hingga September 2025.

Bediding atau suhu dingin, terjadi disaat malam dini hari, dan paling terasa di daerah dataran tinggi.

Maka dari itu, warga Madura khususnya warga Sampang, diimbau waspada dampak fenomena bediding.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Fenomena ini, biasa terjadi selama musim kemarau,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Menurutnya, warga Sampang tidak perlu panik, cukup menjaga kondisi kesehatan tubuh.

Baca Juga :  Pembunuhan Bocah Pulau Mandangin, Terdakwa Dituntut 10 Tahun Penjara

“Terus memantau informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” terang Candra.

Meskipun fenomena ini tidak tergolong berbahaya, namun tetap waspada terhadap dampaknya.

Lanjut Candra mengatakan, udara dingin yang terjadi tiba-tiba, dapat memicu gangguan kesehatan.

“Terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh rendah,” jelasnya, Rabu (30/7/25).

Maka dari itu, masyarakat disarankan mengkonsumsi makanan bergizi, serta minum-minuman hangat.

Baca Juga :  Pria di Camplong Sampang Tewas Tersetrum

“Gunakan pakaian tebal saat malam hari, untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil,” saran Candra.

Kendati demikian, BMKG akan terus memantau suhu harian dan menyampaikan informasi terbaru.

“Supaya masyarakat tetap waspada, dan tidak panik menghadapi kondisi cuaca yang terjadi saat ini,” pungkasnya.

Dikutip dari halodoc, perubahan suhu yang ekstrem akibat bediding, bisa memicu beberapa masalah kesehatan.

Misalnya, tubuh akan terasa menggigil, asma, alergi, migrain, hingga stres pada tubuh.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB