Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

- Jurnalis

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cation: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, diwawancara awak media terkait Dana Desa, (dok. regamedianews).

Cation: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, diwawancara awak media terkait Dana Desa, (dok. regamedianews).

Sampang,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, akan melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap Dana Desa.

Namun sebelumnya, Kejari telah melaksanakan pembinaan melalui proses sosialisasi terkait penggunaannya.

Hal ini diungkapkan Kasi Intel Kejari Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, usai ‘coffe morning’ bersama awak media, Kamis (31/7/25) kemarin.

“Yang jelas harus sesuai asas penggunaan dana desa yang baik, yaitu partisipatif, transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Diecky menjelaskan, partisipatif berarti, dalam perencanaan dana desa saat Musrenbangdes, harus melibatkan semua pihak.

Mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

Baca Juga :  SK Pengurus Partai NasDem Sampang Diperpanjang

“Semua harus dilibatkan, karena harus menampung semua aspirasi yang ada di desa,” tegasnya.

Menurut Diecky, setiap perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), juga harus sesuai skala prioritas di tahun 2025 ini.

“Seperti bantuan sosial, kesehatan dan ketahanan pangan,” bebernya kepada awak media.

Terkait transparan, ketika APBDes sudah disusun dengan baik dan benar, sesuai dengan skala prioritas yang dibuat Kemendes.

“Maka harus diinformasikan secara transparan ke masyarakat, agar tidak timbul asumsi liar, atas penggunaan dana desa itu,” tandasnya.

Misalnya, dengan membuat spanduk atau banner, terkait penggunaan dana desa tersebut.

Baca Juga :  Ulama' dan Santri di Madura Gelar Aksi Damai Bela Tauhid

“Dana desanya dapat berapa, digunakan untuk apa, itu saja. Hal itu bentuk transparansi Pemerintah Desa (Pemdes) kepada masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, untuk menghindari pikiran negatif masyarakat, termasuk terkait adanya kegiatan fisik, maupun non fisik.

“Hal tersebut, bentuk komunikasi pemerintah desa dengan masyarakat,” ungkapnya.

Terakhir, imbuh Diecky, harus akuntabel, terutama saat pembuatan pertanggungjawabannya (SPJ, red).

Karena masih banyak, pemerintah desa yang lalai, sehingga menimbulkan asumsi fiktif.

“Kegiatan ada, namun dukungannya tidak ada. Makanya, mulai awal pelaksanaan kegiatan fisik maupun non fisik, diharapkan sudah mengumpulkan bukti-bukti,” pungkas Diecky.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Berita Terbaru

Caption: tim penyidik Kejaksaan hendak melakukan penggeledahan rumah AH mantan Wakil Bupati Sampang, di Jl.Jamaluddin, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Des 2025 - 19:48 WIB

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB