Pamekasan,- Universitas Islam Madura (UIM), menggelar workshop pembekalan mahasiswa secara intensif.
Acara yang dilaksanakan sejak 8-9 Agustus 2025, dengan Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Masyarakat (PMM).
Diikuti 30 mahasiswa terpilih, dari Program Studi Teknik Informatika (TI) dan Sistem Informasi (SI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertajuk “Pemberdayaan Remaja Melalui Pelatihan Entrepreneur Skill dan Digital Skill, untuk Penciptaan Lapangan Kerja dan Kemandirian Ekonomi”.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIM, Iswahyudi mengatakan, kegiatan tersebut membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis.
“Baik di bidang kewirausahaan dan digital, sebelum terjun ke masyarakat,” ujarnya, Jumat (8/8).
Ia mengungkapkan, selama 3 bulan atau minimal 144 Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) mahasiswa akan mendampingi mitra PMM.
“PMM di Desa Kaduara Barat Larangan Pamekasan, yaitu remaja masjid dan karang taruna,” terangnya.
Iswahyudi mengapresiasi, pendekatan PMM yang memberikan pembekalan mahasiswa sebelum berangkat ke desa.
“Ini adalah langkah yang sangat tepat,” ujarnya.
Dengan persiapan yang matang, kata Iswahyudi, mahasiswa memiliki bekal dan kepercayaan diri yang lebih besar.
“Tentunya, untuk menghadapi tantangan nyata di lapangan,” ungkapnya.
Menurut Iswahyudi, pendekatan ini memastikan program berjalan efektif dan berdampak optimal.
Sementara itu, Ketua PMM Hozairi turut memberikan motivasi kepada para peserta.
“Kesempatan ini adalah anugerah bagi para peserta yang terpilih,” ujarnya.
Ia mengatakan, mahasiswa terpilih akan mempunyai skill lebih, dan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Keterampilan tambahan melalui pelatihan tersebut, akan menjadi keunggulan kompetitif,” pungkas Hozairi.
Untuk sekadar diketahui, hari pertama workshop, peserta mendapatkan materi fundamental dari Achmad Baihaqi.
Tentang ‘Design Thinking’, untuk menemukan ide bisnis.
Kemudian, dilanjutkan dengan sesi ‘Praktek Tool Kewirausahaan’ dan pembuatan ‘Business Model Canvas (BMC)’ dipandu Dr. Hozairi.
Hari kedua, pelatihan berfokus pada integrasi teknologi dengan bisnis.
Para mahasiswa, diajarkan cara ‘Membuat Business Plan dengan AI’ dan ‘Pembuatan Profil Usaha dengan AI’.
Penulis : Marshelina
Editor : Redaksi