Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ratusan massa 'Klebun Isrok' saat aksi demo di depan Kantor Pemkab Bangkalan, (dok. regamedianews).

Caption: ratusan massa 'Klebun Isrok' saat aksi demo di depan Kantor Pemkab Bangkalan, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Isrok mantan Kepala Desa Lembung Gunung, Geger, Bangkalan, Jawa Timur, bersama ratusan massa aksi demo.

Unjuk rasa itu, dilakukan di depan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Rabu (10/9/25) pagi.

Mereka menyampaikan aspirasi kepada Bupati Bangkalan Lukman Hakim, dan Wakil Bupati Fauzan Ja’far.

Massa meminta, agar Bupati-Wabup menjaga komitmennya dalam mewujudkan transparansi pembangunan.

Isrok menegaskan, pentingnya pelaksanaan proyek secara terbuka melalui sistem tender, tanpa intervensi pihak manapun.

Hal ini, menurutnya sejalan dengan komitmen Bupati-Wabup sebelumnya, yakni tidak akan mencampuri urusan lelang proyek.

“Bupati tadi menyampaikan, tidak ada intervensi dari siapapun,” ujar mantan kades yang kerab disapa Bun Isrok.

“Semua tender, harus diumumkan secara terbuka dan dijalankan secara online. Itu janji yang harus kita kawal bersama,” tegasnya.

Bun Isrok menambahkan, masyarakat Bangkalan masih menyimpan keraguan terhadap proses pengadaan proyek pemerintah.

Baca Juga :  Jurnalis Pokja Polda Jawa Timur Disuntik Vaksin

“Baik yang dikerjakan di tingkat kabupaten maupun desa,” sebutnya.

Karena itu, keterbukaan dianggap sebagai langkah penting, untuk menghapus praduga negatif yang berkembang ditengah masyarakat.

“Rakyat Bangkalan butuh bukti, bukan sekadar janji,” ucapnya dengan lantang saat orasi.

“Jangan sampai ada pengondisian pemenang tender, karena Bangkalan ini milik kita semua, bukan milik perseorangan,” tegasnya.

Bun Isrok berharap, agar kepemimpinan Bupati-Wabup Bangkalan mampu membawa perubahan nyata.

“Dengan mengedepankan kejujuran, keterbukaan, dan keberpihakan pada rakyat,” tegasnya.

“Kalau kita bersama-sama berkomitmen, insha Allah Bangkalan bisa lebih maju dan rakyat akan percaya pada pemerintahnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Lukman Hakim menegaskan, seluruh proyek pembangunan di Bangkalan berjalan melalui mekanisme tender.

“Tentunya transparan dan bebas intervensi,” tegasnya dihadapan massa aksi demo.

Ia memastikan, tidak ada lagi praktik pengondisian pemenang lelang, seperti yang dikhawatirkan masyarakat.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Warga Gunung Rancak Segera Nikmati Internet Tanpa Lelet

“Seluruh proyek fisik, baik jalan maupun pembangunan gedung, dilelang melalui sistem e-katalog,” jelasnya.

Semua terbuka dan bisa diakses oleh publik. Ia memastikan, tidak ada intervensi dari pihak manapun.

“Kalau ada yang coba-coba bermain, laporkan kepada saya,” tegas Lukman.

Menurutnya, transparansi tender menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

“Kami ingin rakyat Bangkalan yakin, pembangunan dijalankan dengan jujur dan adil,” ungkapnya.

“Tentunya berpihak kepada kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi atau kelompok,” imbuh Lukman.

Ia menyebutkan, tahun ini Pemkab Bangkalan sedang mengerjakan 53 ruas jalan kabupaten.

Termasuk rehabilitasi 113 gedung sekolah, yang seluruhnya melalui proses lelang terbuka.

“Kalau semua dilakukan profesional, maka manfaat pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat, tanpa ada prasangka negatif,” pungkas Lukman.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB