Pamekasan,- Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas RI) Silmy Karim, kunjungan ke Madura.
Lawatannya tersebut ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan, bersama Kepala Rutan dan Lapas di Jawa Timur.
Selain itu, turut mendampingi Kepala Kanwil Ditjenpas dan Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Kamis (2/10/25).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunjungan tersebut, meninjau langsung layanan dan kinerja yang berada di bawah Kementerian Imipas.
Sekaligus, guna meningkatkan motivasi seluruh jajaran dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Wamen Imipas Silmy Karim, dalam arahannya menekankan, beberapa pesan strategis kepada seluruh jajarannya.
“Pertama, profesionalisme dan integritas harus ditegakkan dalam setiap aspek pekerjaan,” ujarnya.
Ia menegaskan, agar seluruh jajaran menghindari praktik mencari dukungan atau backingan dalam proses mutasi.
“Karena, hal tersebut tidak sesuai dengan prosedur dan dapat merusak objektivitas,” tegas Silmy.
Menurutnya, proses mutasi, promosi, maupun rotasi pegawai harus berjalan secara profesional berdasarkan kapabilitas.
Kedua, ia menekankan, pentingnya menjaga dan memperkuat hubungan antar jajaran pimpinan maupun antar UPT.
“Silaturahmi dan komunikasi baik, akan menciptakan suasana kerja yang harmonis, kolaboratif dan produktif,” ujarnya.
Ketiga, kata Silmy, para pimpinan didorong menjadi pemimpin visioner.
Yakni, mampu mengantisipasi berbagai tantangan di masa depan, menyelesaikan masalah dengan efektif.
“Merencanakan langkah-langkah strategis, untuk membawa organisasi menuju arah lebih baik,” tegas Silmy.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan, mapresiasi atas arahan yang diberikan Wamen Imipas.
Ia menilai, pesan tersebut menjadi energi baru, sekaligus pengingat penting bagi jajaran Pemasyarakatan.
“Arahannya menjadi motivasi bagi kami, untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya.
Kusnan juga menegaskan, pihaknya siap mendukung penuh kebijakan dan arahan dari Kementerian Imipas.
Ia berharap, adanya sinergi yang kuat antar UPT di Jawa Timur, pelayanan publik dapat semakin meningkat.
“Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Pemasyarakatan dan Imigrasi semakin tinggi,” tandasnya.
Kusnan berharap, momentum tersebut mampu mempererat kolaborasi antar instansi.
“Sehingga, tujuan besar dalam membangun organisasi profesional dapat terwujud,” pungkasnya.
Penulis : Red
Editor : Redaksi