Jakarta, langkah positif PETRONAS Indonesia dalam rangka memperkuat Kemitraan Strategis dengan BUMD untuk Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur dilakukan
PETRONAS Indonesia yang selama lebih dari dua dekade hadir menjadi bagian dari industri energi nasional melalui peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan sekaligus memperkuat ketahanan energi dalam negeri, yang krusial untuk pembangunan berkelanjutan.
Hingga saat ini, bisnis hulu migas PETRONAS Indonesia telah berkembang dengan kepemilikan participating interest yang tersebar di 11 Wilayah Kerja, baik di darat maupun lepas pantai Sumatera, Laut Natuna, Jawa Timur, dan Indonesia Timur, Khususnya di Jawa Timur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, mengatakan, bahwa kemitraan tersebut sejalan dengan aspirasi Pemerintah untuk dapat melibatkan peran daerah
“Kemitraan dengan BUMD ini sejalan dengan aspirasi pemerintah untuk melibatkan peran daerah dalam pengelolaan sumber daya migas, yang juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi daerah melalui penerimaan pendapatan yang berkelanjutan”ujarnya, Selasa, (7/10/25)
Selain itu, kemitraan tersebut juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja lokal sebagai wujud kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar
Sementara ditempat terpisah Presiden Direktur PETRONAS Indonesia Yuzaini Md Yusof menekankan adanya kemitraan dengan BUMD tersebut dapat menjadi nilai tambah positif sektor energi dan kehidupan masyarakat
“PETRONAS Indonesia berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi sektor energi serta kehidupan masyarakat di Jawa Timur melalui kemitraan strategis dengan BUMD.” tuturnya.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan kolaborasi yang solid dengan para mitra, PETRONAS Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai salah satu penggerak utama dalam industri hulu migas Indonesia, mendukung pembangunan ekonomi daerah sekaligus menjaga ketahanan energi nasional secara berkelanjutan
Untuk sekedar diketahui, PETRONAS Indonesia mengoperasikan langsung empat Wilayah Kerja, yaitu Ketapang, North Madura II, North Ketapang, dan Serpang.
Wilayah Kerja Ketapang telah berproduksi sejak tahun 2015 dan menjadi salah satu sumber pasokan energi penting bagi Jawa Timur. Gas bumi dari Lapangan Bukit Tua di Wilayah Kerja Ketapang telah dijual dan disalurkan kepada PT Petrogas Jatim Utama sejak tahun 2016 yang dimanfaatkan untuk sektor kelistrikan, berkontribusi pada keandalan dan keberlanjutan pasokan listrik di wilayah tersebut.
Dengan demikian, pengelolaan Wilayah Kerja Ketapang selain dijalankan oleh PETRONAS Indonesia sebagai operator, juga melibatkan kemitraan strategis dengan PT Saka Ketapang Perdana dan PT Petrogas Jatim Sampang Energi. Kemitraan dengan PT Petrogas Jatim Sampang Energi sebagai BUMD ini telah berlangsung sejak 1 Desember 2022, sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 37 Tahun 2016.
Penulis : Agus
Editor : Ivan