Pamekasan,- Pembengkakan tunggakan iuran Universal Health Coverage (UHC) sekitar Rp41 miliar, menjadi perhatian serius DPRD setempat.
Perwakilan Komisi IV DPRD Pamekasan, Rasyid Fansori, berharap persoalan tunggakan ini dapat segera diselesaikan pemerintah daerah.
“Semoga beban tunggakan ini segera bisa diselesaikan dalam kurun waktu yang singkat,” ujarnya, Kamis (9/10/25).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari Komisi IV berharap pada tahun 2026 Pamekasan sudah bisa kembali menikmati UHC prioritas,” tegas Rasyid.
Menurutnya, harapan tersebut bukan tanpa alasan. Program UHC prioritas sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Terutama bagi warga kurang mampu, agar tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terkendala biaya,” tandasnya.
Harapan ini, kata Rasyid, agar masyarakat bisa kembali menikmati haknya sebagaimana mestinya.
“Tentunya, untuk mengantisipasi masyarakat tidak mampu yang enggan berobat karena keterbatasan,” imbuhnya.
Rasyid juga mengimbau, masyarakat turut memahami kondisi keuangan daerah yang tengah berupaya menstabilkan beban tunggakan tersebut.
“Semoga masyarakat juga mendukung dan memahami kondisi ini. Kami optimistis beban tunggakan ini bisa kembali stabil seperti sediakala,” tegasnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat, diharapkan program UHC prioritas dapat kembali berjalan optimal pada tahun 2026.
“Demi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Pamekasan,” pungkas Rasyid.
Penulis : Kurdi
Editor : Redaksi