Pamekasan,- Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengecek operasional dapur atau Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di wilayah setempat.
Dipimpin langsung Plh Sekretaris Daerah Didik Hariyadi, selaku Ketua Satgas, dengan Bupati Pamekasan sebagai pembina serta Wakil Bupati dan Dinas Perhubungan sebagai pengarah teknis.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas mendata dan mengevaluasi terhadap jumlah dapur aktif yang melayani program MBG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan laporan, terdapat 78 SPPG resmi terdaftar dari total ideal 88 unit, sementara 57 diantaranya aktif beroperasi.
Didik Hariadi menjelaskan, fungsi dan peran Satgas telah dijabarkan kepada seluruh pengelola SPPG, dengan pendampingan Korwil MBG Pamekasan.
Satgas ini bertugas, memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai standar operasional dan sasaran layanan program terpenuhi.
“Kami tidak masuk ke ranah teknis, namun mengendalikan pelaksanaan agar berjalan tepat dan terukur,” ujarnya.
Menurut data Korwil MBG, Pamekasan menempati posisi ketiga terbesar di wilayah pelaksanaan program, setelah Bojonegoro dan Lamongan.
“Jumlah dapur aktif dan luasnya jangkauan penerima manfaat, menjadi indikator utama capaian program di tingkat kabupaten,” jelas Didik.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Satgas menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menjalankan setiap tahap program.
Hal ini mengingat aturan dan mekanisme pelaksanaan MBG terus disempurnakan oleh pemerintah pusat.
Bahkan, segala bentuk temuan atau penyimpangan di lapangan akan ditindak sesuai aturan.
“Kami ingin memastikan, seluruh pelaksanaan di Pamekasan berjalan baik, benar dan sesuai ketentuan,” tegas Didik.
Program MBG sendiri merupakan inisiatif nasional, memastikan seluruh siswa sekolah dasar dan madrasah memperoleh asupan gizi yang cukup.
Penulis : Kurdi
Editor : Redaksi