Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa

- Jurnalis

Kamis, 13 November 2025 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: penyidik Satreskrim Polres Sampang memeriksa dua pelaku kasus pencurian di Balai Desa Panyepen, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Caption: penyidik Satreskrim Polres Sampang memeriksa dua pelaku kasus pencurian di Balai Desa Panyepen, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Sampang,- Kasus pembobolan Balai Desa Panyepen, Jrengik, Sampang, Madura, Jawa Timur, terungkap.

Sebelumnya, polisi menangkap pelaku berinisial AG (30) warga desa setempat, pada Minggu (9/11/25) kemarin.

Terbaru, satu orang terlibat dalam kasus pencurian barang elektronik ini juga sudah ditangkap.

Keterangan yang diperoleh regamedianews, pelaku tersebut berinisial J (40), asal warga Blega Bangkalan.

Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo mengungkapkan, pencurian itu terjadi pada Sabtu (18/10) lalu.

“Pelaku AG mencuri barang elektronik milik inventaris Desa Panyepen,” ujarnya, Kamis (13/11).

AG yang kini berstatus tersangka, nekat mencuri dengan cara membobol balai desa setempat.

“Jendela balai desa dirusak menggunakan cangkul,” terang mantan Kapolsek Ketapang ini.

Setelah berhasil, AG langsung menggasak sound system, laptop, printer, bahkan proyektor.

“Barang elektronik yang dicuri tersebut, dibungkus tas besar, dipanggul lalu kabur mengendarai motor,” jelasnya.

Sementara peran pelaku J, jelas Eko, yakni membantu tersangka AG menjualkan barang curiannya.

“Alhasil, J juga ditangkap setelah Satreskrim melakukan pengembangan dari pelaku utama,” bebernya.

Atas kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut, kerugian ditaksir sekitar Rp15 juta.

“Adapun barang bukti yang diamankan, diantaranya sound system dan cangkul,” imbuh Eko.

Baca Juga :  Dijerat Pasal Penipuan dan Pemalsuan Bos UN Swissindo di Gelandang Bareskrim

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Berita Terbaru

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB