Sampang, (regamedianews.com) – Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas dugaan Pungutan Liar (Pungli) oleh tim Saber Pungli pada petugas Pasar Srimangunan sebagai upaya pembenahan syistem pelayanan publik, karena selama ini target PAD belum pernah tercapai. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto.
“Adanya OTT di pasar Srimangunan sebagai upaya pembenahan pelayanan publik, sebab selama ini target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pasar selalu tidak terpenuhi,” ucap pria yang akrab disapa Pak Jo, Selasa (04/09/2018).
Lebih lanjut Pak Jo mengatakan, pihaknya sangat menghormati apa yang dilakukan Tim Saber Pungli, karena itu merupakan suatu langkah maju dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Sehingga, sektor lainnya harus berhati-hati apabila ingin melakukan hal yang sama.
“Kita hormati apa yang dilakukan Tim Saber Pungli karena itu merupakan suatu langkah maju dalam meningkatkan pelayanan publik dan bisa menjadi perhatian bagi sektor pelayanan yang lain,” tandas orang nomor satu di Sampang ini.
Selain itu, kasus tersebut sebagai upaya membangun kinerja pelayanan publik yang lebih baik. “Jangan lihat besar kecilnya dulu, tapi lihatlah bahwa itu sebagai upaya membangun kinerja yang baik,” pungkasnya. (adi/har)