Bangkalan, (regamedianews.com) – Tanpa terasa Kegiatan TNI membangun Desa kini sudah selesai, pada hari Selasa (13/11/2018). Menjelang perpisahan Satgas TMMD ke 103 kodim 0829/Bangkalan dengan warga Desa Durin Timur, tampak suasana haru menyelimuti warga setempat.
Suasana haru terlihat saat berlangsungnya acara syukuran dipimpin oleh KH. Syafii, serta makan bersama yang dilaksanakan di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan, Senin (12/11/2018).
Jelang detik-detik perpisahan dan pergeseran personel Satgas TMMD yang ke 103 Kodim 0829/Bangkalan, berbagai ungkapan-ungkapan pilu dituturkan oleh masyarakat setempat, saat makan bersama karena harus berpisah.
Kepala Desa Durin Timur H. Marlayem menuturkan, meski hanya 1 bulan lamanya, prajurit Satgas TMMD ke 103 yang bertugas di Desa Durin Timur, tidak bisa mengelakkan kegiatan prajurit dan masyarakat terbangun erat dan telah banyak memberikan warna tersendiri pada penduduk Desa.
“Bagaimana tidak terharu, selama ini masyarakat selalu bersama sama dengan anggota Satgas TMMD bercengkerama, dan bertukar fikiran, bahkan setiap malam desa kami terasa selalu ramai dengan keberadaan Satgas TMMD di rumah warga,” tutur marlayem.
Tampak pula, Munir (52 th) salah satu warga matanya berkaca kaca, ketika berbincang-bincang bersama dengan prajurit selama bertugas dan tinggal menetap di rumahnya.
Sementara dalam sambutannya di awal acara, Danton satgas TMMD ke 103 Kodim 0829/Bangkalan Letda Arh Nanang tak henti hentinya ungkapkan terima kasihnya kepada seluruh warga, selama sebulan ini bersama sama dan berbagi suka duka.
“Kami juga meminta maaf apabila ada sikap teman-teman Satgas TMMD yang membuat warga kurang berkenan, selama kami melaksanakan tugas di desa ini,” tuturnya.
Nanang juga berpesan, tetaplah jalin tali silaturahmi biarpun program TMMD ini telah usai saling tegur sapa, apabila secara kebetulan bertemu dimanapun berada, karena TNI di lahirkan dari Rahim Rakyat.
“Berjuang untuk rakyat dan rakyat adalah ibu kandung TNI, kelak nantinya kita juga akan kembali di tengah-tengah rakyat, karena TNI berasal dari rakyat. Salah satu jati diri TNI adalah Tentara Rakyat,” ungkapnya. (sfn/har)